TANGSELXPRESS – Paus Fransiskus sempat memberi pesan menohok saat berada di Gereja Katedral. Pemimpin tertinggi umat Katholik sedunia ini menyinggung tentang setan yang selalu ada dalam saku setiap orang yang gemar mengeruk kekayaan.
Hal ini disampaikannya ketika berbicara dengan uskup, imam, suster, diakon, seminaris hingga katekis saat mengunjungi Gereja Katedral, Rabu, (4/9/2024). Paus Fransiskus menyebut ia kenal dengan seseorang di Argentina yang kaya raya tapi saat meninggal sendirian.
“Kemudian orang-orang sekitarnya membuat sebuah lelucon dengan berkata, ‘anak yang malang, orang yang malang karena dia begitu ingin mendapatkan dari yang lain, tapi kemudian tidak bisa menutup peti jenazahnya sendiri’,” kata Paus Fransiskus.
“Setan selalu ada di dalam saku kita. Apakah anda percaya?” sambungnya.
Paus Fransiskus lantas menerangkan, dunia memang akan selalu bergerak maju. Tapi, manusia tak boleh memanfaatkannya untuk kepentingan pribadi melainkan harus memerhatikan sesamanya.
Bahkan, setiap umat Katholik diminta untuk selalu mengedepankan bela rasa antar manusia. “Oleh karena itu tolong jangan lupa, setan selalu ada di dalam saku,” tegas Paus Fransiskus,.
Sementara itu, Uskup Bogor Mgr Paskalis Bruno Sukur menjelaskan pesan Paus Fransiskus ini bermakna agar sangat dalam, yakni agar manusia lebih berhati-hati dengan harta dan kekuasaan. Jangan sampai materi menguasai hati.
“Dia katakan setan itu ada dalam saku, dalam pengertian uang, yang memengaruhi orang kalau tidak lagi memiliki hati kasih, maka uang itu akan membuat orang menjadi berlaku seperti setan. Memusuhi orang, mengeruk orang, hanya karena dia mendewa-dewakan uang. Itu maksudnya saku itu,” ungkapnya saat ditemui wartawan di halaman Gereja Katedral, Jakarta.
“Jadi uang itu, ya, memang itu menjadi godaan tatkala tidak ada kesediaan untuk berbela rasa, berbagi. Seperti dia kasih contohkan orang kaya di Argentina tadi kan, bahkan kasian orangnya meninggal, tidak ada lagi yang bisa dimasukkan sesuatu di dalam (petinya, red),” pungkas Uskup Bogor tersebut. Dikutip dari Beritasatu.