TANGSELXPRESS – Menteri Sosial Tri Rismaharini secara resmi berpamitan dengan Komisi VIII DPR saat rapat dengar pendapat (RDP) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Selasa (3/9/2024). Risma mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Mensos untuk mengikuti Pilkada Jawa Timur 2024.
“Terima kasih bapak ibu sekalian, saya mohon izin, dan mohon pamit. Mohon maaf jika ada kesalahan saya selama menjadi mensos dan mohon doa restu. Meskipun bingung, mohon doa restu, semoga yang terbaik, insya Allah yang terbaik bagi Allah, yang terbaik bagi saya,” ujar Risma seperti dikutip dari beritasatu.com dengan penuh haru saat RDP.
Risma juga meminta maaf atas segala kesalahan atau masalah yang mungkin timbul selama masa jabatannya, khususnya saat berinteraksi dengan DPR. Ia mengapresiasi hubungan kerja yang telah terjalin dengan Komisi VIII DPR.
“Terima kasih saya mohon maaf jika ada yang kurang berkenan, baik sengaja maupun tidak. Kadang saya suka ngeyel, pak. Mohon maaf sekali. Terima kasih selama ini saya mendapatkan partner yang luar biasa di Komisi VIII, pengalaman yang sangat berarti bagi saya,” ungkapnya.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Ace Hasan Syadzily, memberikan selamat kepada Risma atas pencalonannya di Pilkada Jawa Timur 2024. Ace mengapresiasi kerja sama yang baik selama ini dan mengakui respons cepat Risma terhadap berbagai kebutuhan.
“Terima kasih ibu menteri. Mewakili Komisi VIII, kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang sangat baik. Ibu menteri selalu responsif terhadap kepentingan dapil kami. Kami mengucapkan terima kasih atas nama Komisi VIII DPR RI,” kata Ace.
PDIP telah resmi mengusung Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta, atau Gus Hans, sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jawa Timur 2024. Mereka akan bersaing dengan pasangan petahana Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak, yang didukung oleh 15 partai politik, serta pasangan calon lainnya, Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Hakim dari PKB.
Dengan tantangan yang besar, Risma dan Gus Hans harus bekerja keras untuk memenangkan kontestasi Pilgub Jatim dan menghadapi persaingan ketat di pemilihan tersebut.