TANGSELXPRESS– Sat Lantas Polres Tangsel mengungkapkan bahwa angka laka lantas di wilayahnya mengalami penurunan selama periode tujuh bulan (Januari-Juli).
Meskipun demikian, tingkat kefatalan dari insiden yang terjadi tercatat mengalami kenaikan dari tahun lalu, meskipun tidak terlalu signifikan.
Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Rokhmatullah mengungkapkan hal tersebut saat ditemui di ruangannya pada Senin, (2/9).
“Meskipun terjadi penurunan dalam jumlah laka lantas yang terjadi, terdapat peningkatan jumlah korban yang meninggal dunia. Berdasarkan data kami, pada periode tujuh bulan tahun lalu terdapat sekitar 520 kasus lakalantas, sedangkan di tahun ini terdapat sekitar 332 kasus,” jelasnya.
Dalam hal kefatalan atau akibat dari insiden laka lantas, terjadi kenaikan angka pada tahun ini.
“Pada periode tujuh bulan tahun lalu, terdapat 52 korban meninggal dunia, sementara tahun ini angka tersebut meningkat menjadi 53 kasus,” tuturnya.
AKP Rokhmatullah pun menegaskan bahwa kebanyakan korban meninggal dunia akibat laka lantas terjadi pada saat berkendara di malam hari.
“Oleh karena itu, kita mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkendara di malam hari dan lebih waspada terhadap potensi laka lantas. Kita juga aktif sosialisasi kepada masyarakat untuk mematuhi rambu-rambu lalulintas,” tandasnya.(ARG)