TANGSELXPRESS – Bakal calon wakil gubernur Jakarta, Rano Karno, tidak dapat menahan emosinya saat berziarah ke makam Benyamin Sueb (Babeh Sabeni) dan Siti Aminah Cendrakasih di TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Minggu (1/9/2024).
Dikutip dari beritasatu.com, ziarah ini dilakukan untuk mengenang sosok yang sangat berarti dalam hidupnya, baik di dunia nyata maupun dalam peran ikoniknya di serial televisi “Si Doel Anak Sekolahan.”
Kegiatan Ziarah:
Rano Karno, yang mengenakan koko putih, bersama keluarganya memulai ziarah dengan mengunjungi makam Wolly Sutinah (Mak Wok) dan Siti Aminah Cendrakasih (Mak Nyak), sebelum melanjutkan ke makam Benyamin Sueb. Tangisan Rano Karno pecah ketika ia berdiri di atas makam Benyamin Sueb sambil melantunkan doa.
Kenangan dan Emosi:
Rano Karno mengungkapkan betapa dekatnya hubungan persahabatannya dengan Benyamin Sueb, yang dikenal sebagai Babeh Sabeni dalam serial tersebut. “Tentunya saya terbawa perasaannya. Babeh ini, namanya Sabeni, kalau dalam film Si Doel, tetapi beliau ini saya sudah bersahabat dengan beliau sejak saya kecil,” ujar Rano. Ia menambahkan bahwa hubungan mereka semakin erat setelah serial “Si Doel Anak Sekolahan” mulai tayang pada tahun 1993.
Selain menjadi sahabat sebelum bermain film, Rano mengaku tak kuasa menahan tangis lantaran mengenang ucapan Babeh Sabeni yang menginginkan dirinya untuk menjadi gubernur.
“Apa yang diucapkan adalah doa bagi saya. Walaupun mungkin terdengar absurd, dia bilang sekali-kali gue melihat lu jadi gubernur. Dan saya pernah jadi gubernur di Provinsi Banten,” tambahnya.
Ziarah dan Pilkada Jakarta:
Rano Karno memastikan bahwa ziarah kali ini tidak dimaksudkan untuk meminta sesuatu, meskipun ia saat ini mencalonkan diri sebagai bakal calon wakil gubernur Jakarta bersama Pramono Anung. Kunjungan ini lebih merupakan bentuk penghormatan dan mengenang orang-orang yang telah berperan penting dalam hidupnya dan karirnya di dunia entertainment.
Dengan mengunjungi makam Benyamin Sueb dan Siti Aminah Cendrakasih, Rano Karno mengaitkan perjalanan politiknya dengan kenangan-kenangan berharga dari masa lalu, sambil berharap bahwa doa dan harapan dari orang-orang yang telah berjasa dalam hidupnya akan menjadi berkah dalam perjalanan politiknya.