TANGSELXPRESS – Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto baru-baru ini meminta izin kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membawa sebagian menteri dari kabinet Jokowi ke kabinetnya yang akan datang. Prabowo memuji Jokowi atas pemilihan menteri-menteri yang dinilai sangat kompeten dan hebat di bidangnya masing-masing.
Dalam pidato penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra, Prabowo mengungkapkan apresiasi mendalam terhadap kerja dan pemikiran Jokowi yang luar biasa.
“Pak Presiden, maaf pak, karena bapak pilih orang-orang hebat, mungkin sebagian dari mereka di kabinet saya nanti,” kata Prabowo seperti dikutip dari beritasatu.com saat pidato penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Sabtu (31/8/2024) malam.
Ia bahkan berbicara dengan nada humoris mengenai bagaimana menteri-menteri mungkin merasa kelelahan jika harus terlibat dalam kunjungan kerja bersama Jokowi yang sering kali melibatkan diskusi panjang dalam perjalanan.
Dengan mengaku bahwa menteri-menteri yang dipilih Jokowi adalah pilihan yang sangat baik, Prabowo berniat untuk menarik beberapa dari mereka ke dalam kabinetnya sendiri.
“Saya akui sejak hari pertama saya ikut kabinet Pak Jokowi, pikiran dan kerja beliau luar biasa Pak. Saya tak tahu bisa ikuti jejak bapak. Tujuh kali rapat sehari, bagaimana itu pak?” ungkap Prabowo.
Dia juga bercanda bahwa menteri-menteri mungkin sengaja mencari alasan untuk tidak bersama Jokowi dalam perjalanan, mengingat intensitas kerja dan diskusi yang terjadi selama perjalanan dinas.
“Ini menteri-menteri jujur ya, pasti pada begini kalau diajak beliau. Pak pada ngeri diajak bapak keliling itu, waduh ini tak bisa tidur. Di pesawat itu lima jam terbang dan lima jam pula diskusi. Jadi mereka pada alasan Pak,” urai Prabowo.
“Jadi kalau bapak ajak, mereka itu alasan ‘Bapak Presiden kami jemput di Merauke’. Dia mau terbang duluan, tidak berani terbang sama Pak Jokowi. Akal kalian aku sudah tahu ini. Kalau diajak Pak Jokowi ‘kami mendahului pak, kami akan jemput bapak’ bukan jemput bapak, dia takut diajak,” tambahnya.
Pernyataan Prabowo ini menunjukkan penghargaan dan rasa hormat terhadap kepemimpinan Jokowi, sambil juga menyiapkan langkah strategis untuk pemerintahannya yang akan datang.







