TANGSELXPRESS – Polisi berhasil menangkap seorang satpam dengan inisial A yang membunuh rekannya di sebuah pabrik di Pondok Cabe, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Jumat (30/8) pagi.
Korban yang bernama D alias S tewas karena luka tusuk dan peristiwa tragis tersebut terjadi di Jalan M Toha, Pondok Cabe, Pamulang sekitar pukul 07.20 WIB.
Kapolres Tangsel AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang menyatakan bahwa pelaku dan korban bekerja sebagai satpam di pabrik tersebut. Pelaku dilaporkan telah membunuh rekannya karena merasa tersinggung saat terjadi cekcok antara keduanya beberapa hari sebelumnya.
“Pada beberapa hari sebelum kejadian, pelaku dan korban terlibat cekcok. Korban membuat suatu pernyataan yang menyebabkan tersinggungnya pelaku,” ujar Victor, Jumat (30/8).
Pelaku yang tidak menerima perkataan korban akhirnya merencanakan untuk membalaskan dendamnya tersebut.
“Pagi itu, pelaku mempersenjatai diri dengan sebilah pisau dan mengejar korban yang sedang mengendarai sepeda motor pulang selepas bekerja, dan pelaku sudah menunggu korban di pinggir jalan,” jelasnya.
Saat korban melintas, pelaku langsung mencegatnya dan terjadi keributan yang sempat direkam oleh warga dan pengendara yang melintas di jalanan tersebut. Pelaku yang menghunus pisaunya, mencoba menusukkan senjatanya ke tubuh korban yang jatuh ke aspal.
“Di tengah jalan (krban) langsung dipepet, kemudian dilakukan penganiayaan dengan cara menusuk korban sehingga kemudian korban tergeletak di jalan,” jelasnya.
Pelaku mencoba untuk melarikan diri setelah kejadian, tetapi berhasil ditangkap oleh warga yang kemudian menyerahkannya ke pihak kepolisian untuk ditindak lanjuti.
“Pelaku berhasil diamankan oleh Bhabinkamtibmas setempat, dan kemudian dibawa ke Polsek Pamulang. Hingga kini, pelaku masih mendapatkan perawatan di RSUD Tangsel karena sempat diamuk massa,” tandasnya menambahkan. (arga)