TANGSELXPRESS– Kenaikan asam lambung berlangsung dan berulang terus-menerus bisa menandakan gastroesophageal reflux disease (GERD). Menurut dr. Budi Widodo, SpPD-KGEH melalui kanal Youtube Siloam Hospitals menyebutkan, GERD adalah kondisi di mana naiknya isi lambung ke esofagus atau kerongkongan yang menimbulkan rasa tidak nyaman pada penderitanya, yang paling sering dialami berupa keluhan sensasi terbakar pada dada.
Perlu diketahui, bukan hanya faktor makanan yang dapat menyebabkan GERD. Kenaikan asam lambung ini juga bisa disebabkan oleh kebiasaan-kebiasaan buruk yang tidak disadari sering dilakukan oleh penderitanya.
Ada beberapa kebiasaan buruk sehari-hari yang dapat menjadi pemicu GERD.
Berikut adalah lima kebiasaan buruk yang dapat menjadi pemicu GERD:
1. Makan Berlebihan atau Sampai Kenyang
Mengonsumsi makanan dalam jumlah besar atau makan secara berlebihan dalam satu waktu dapat melemahkan otot sfingter esofagus bawah sehingga tidak dapat menutup dengan benar. Hal ini dapat memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Adapun jam makan penderita GERD dapat bervariasi tergantung pada preferensi individu. Penderita GERD disarankan untuk makan ketika merasa lapar dan berhenti makan sebelum kenyang.
2. Makan Terlalu Cepat
Pantangan GERD yang kedua adalah makan terlalu cepat atau terburu-buru. Pasalnya, makanan dapat dicerna dengan baik jika makanan telah dikunyah hingga halus terlebih dahulu.
Pengunyahan bukan hanya sekadar proses fisik, melainkan juga memanfaatkan air liur dalam mulut kita untuk membantu menghaluskan makanan. Ketika makanan dikunyah dengan baik dalam waktu yang cukup, makanan berubah menjadi komposit yang lebih mudah ditelan dan dicerna oleh sistem pencernaan.
3. Mengonsumsi Makanan yang Merangsang Peningkatan Asam Lambung
Pantangan GERD selanjutnya adalah sering mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat merangsang peningkatan asam lambung. Beberapa makanan atau minuman yang harus dihindari penderita GERD di antaranya yang memiliki rasa pedas, kecut, tinggi asam, berkarbonasi, mengandung alkohol, atau mengandung kafein seperti kopi.
Pantangan makanan asam lambung tersebut perlu diwaspadai oleh penderita GERD karena makanan-makanan tersebut dapat meningkatkan tekanan di dalam lambung, yang memudahkan terjadinya refluks.
4. Minum terlalu Banyak saat Makan
Kebiasaan yang dapat memicu GERD berikutnya yaitu minum terlalu banyak saat makan. Penderita GERD dianjurkan untuk tidak mengonsumsi terlalu banyak air saat makan, karena kebiasaan tersebut dapat mengakibatkan peningkatan volume di dalam lambung, yang berakibat memudahkan terjadinya refluks atau aliran balik isi lambung ke kerongkongan.
5. Berbaring setelah Makan
Kebiasaan terakhir yang perlu dihindari adalah berbaring setelah makan karena dapat membuat asam lambung naik ke kerongkongan. Normalnya, diperlukan sekitar 5–6 jam bagi lambung untuk mengosongkan isi makanan dan minuman yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, penderita disarankan untuk berhenti makan setidaknya 3-4 jam sebelum tidur.
Lantas, apakah seseorang yang merasa mengantuk setelah makan boleh tidur? Dokter Budi pun menyarankan untuk tidur dalam posisi duduk. Hal ini dapat membantu menjaga agar dada tetap dalam posisi lebih tinggi daripada perut, sehingga mencegah terjadinya refluks atau aliran balik isi lambung ke kerongkongan.
Gaya hidup dan pola makan penderita GERD yang lebih sehat dapat membantu mencegah atau mengurangi risiko timbulnya GERD. Jika Anda sering mengalami gejala yang mengarah pada kondisi GERD, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.(Sumber: Siloam Hospitals).