TANGSELXPRESS – Dalam pidato kenegaraan dan penyampaian Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 yang akan disampaikan pada sidang paripurna DPR, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menggarisbawahi empat hal penting yang menjadi fokus utama RAPBN 2025.
DIkutip dari beritasatu.com, ini empat hal yang akan disorot Jokowi untuk menjadi rumusan pada RAPBN 2025:
1. Mengakomodasi Program Presiden Terpilih
Jokowi menegaskan bahwa RAPBN 2025 harus mampu mendukung dan mengakomodasi semua program dari presiden terpilih, Prabowo Subianto. Ini menunjukkan pentingnya kesinambungan dalam program-program pemerintah meski ada pergantian kepemimpinan.
2. Mewaspadai Dinamika Perekonomian Global
Jokowi mengingatkan untuk hati-hati terhadap berbagai faktor global yang dapat mempengaruhi ekonomi Indonesia, seperti kenaikan suku bunga, ketegangan geopolitik (termasuk perang Rusia-Ukraina), dan kondisi di Timur Tengah. Hal ini penting agar kebijakan fiskal bisa menyesuaikan dengan situasi global yang mungkin berdampak pada ekonomi domestik.
3. Optimalisasi Penerimaan Negara
Fokus pada peningkatan penerimaan negara melalui langkah-langkah yang efektif, termasuk kemudahan investasi dan produk ekspor. Ini diharapkan dapat memperkuat basis pendapatan negara dan mendukung stabilitas fiskal.
4. Penyelesaian Masalah Krusial
Jokowi mendorong agar RAPBN 2025 tidak hanya menyusun anggaran secara umum, tetapi juga fokus pada penyelesaian masalah-masalah penting dan mendesak yang dihadapi negara. Ini termasuk memastikan bahwa berbagai program dan proyek berjalan sesuai dengan prioritas nasional.
Pidato ini bertujuan untuk memastikan bahwa anggaran negara tidak hanya mencerminkan kebijakan dan prioritas saat ini, tetapi juga mempersiapkan Indonesia menghadapi tantangan global serta mendukung keberlanjutan pembangunan nasional.