Motivasi intrinsik dapat meningkatkan potensi seseorang, salah satunya dengan menjelajahi minat yang di ambil agar keterampilan dan pengetahuannya dapat berkembang dan berevolusi. Sejatinya, cara terbaik untuk memotivasi adalah dengan mengubah pola pikirnya dalam belajar, termasuk mengenai potensi yang dimiliki.
Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan motivasi dan meyakini siswa bahwa potensi yang ada dalam dirinya dapat membawa keberhasilan jika dikembangkan secara optimal. Dengan begitu, tumbuh kesadaran dalam diri mereka untuk mengembangkan potensi yang dimiliki.
Melalui “minat” dalam artian jurusan yang mereka ambil sebagai bidang yang siap di terjuni. Sehingga memiliki dampak positif untuk mereka lebih relax dengan proses belajar nya namun tetap fokus untuk meraih segala tujuannya.
- Dengan tahapan 5M
- Menciptakan ruang belajar yang interaktif
- Mengeksplore bidang dan profesi yang tepat bagi prodi akuntansi.
- Mengulas dasar akuntansi
- Mengasah daya fikir dalam menganalisis jurnal
- Mengelola siklus akuntansi
Menciptakan, mengeksplore, mengulas, mengasah dan mengelola
Mengapa Sekolah Menengah Kejuruan menjadi sasaran P(M)kM kami, hal ini karena untuk membangun motivasi dalam bidang yang diminati dengan harapan bahwa setelah seluruh tahapan terpenuhi Siswa/i mampu memahami siklus akuntansi, baik secara spesifik maupun logic yang mudah di aplikasikan dalam lingkungan belajar ataupun ke jenjang berikutnya.
- Menciptakan ruang belajar yang interaktif dan Mengajak Siswa/i mengeksplore bidang dan profesi yang tepat bagi prodi akuntansi.
Membangun motivasi intrinsik membantu menciptakan kehidupan yang lebih bermakna dan memuaskan, baik secara pribadi maupun profesional. Dalam konteks pendidikan, siswa/i yang termotivasi secara intrinsik cenderung memiliki pemahaman yang lebih mendalam dan belajar dengan lebih efektif, karena mereka benar-benar tertarik pada materi yang mereka pelajari.Â
Memiliki wawasan yang luas adalah hasil dari proses belajar yang terus-menerus dan keingintahuan yang tidak pernah padam. Maka jangan memilih untuk berdiam diri tanpa aksi tapi teruslah bergerak dan tak perlu sambil berlari cukup santai saja dengan menikmati setiap prosesnya dengan baik.
Profesi akuntansi menawarkan berbagai peluan karir yang beragam yang mencakup berbagai sektor dan spesialisasi :
Akuntan Publik, Akuntan Manajemen, Akuntan Pajak, Akuntan Pemerintah, Akuntan Forensik, Akuntan Biaya, Akuntan Sistem Informasi, Konsultan Keuangan, Dll
Tentunya, setiap jalur karir dalam akuntansi membutuhkan keterampilan dan pengetahuan yang spesifik, serta seringkali memerlukan sertifikasi professional yang relevan. Maka perlu memilih jalur karir yang tepat tergantung pada minat, keahlian dan tujuan professional yang akan dijalani.
- Mengulas dasar akuntansi dengan membahas Saldo Normal Akun
Saldo normal mengacu pada sisi akun dalam buku besar di mana saldo biasanya muncul, tergantung pada jenis akun tersebut. Ini penting dalam akuntansi berpasangan (double- entry bookkeeping) untuk memastikan pencatatan yang konsisten dan akurat. Berikut adalah saldo normal untuk berbagai jenis akun:
- Aset
Saldo normal: Debit
Contoh akun: Kas, Piutang, Persediaan, Peralatan
Penjelasan: Aset adalah sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan. Peningkatan aset dicatat di sisi debit, dan penurunan dicatat di sisi kredit.
- Kewajiban
Saldo normal: Kredit
Contoh akun: Utang Usaha, Utang Pajak, Utang Obligasi
Penjelasan: Kewajiban adalah kewajiban yang harus dibayar oleh perusahaan. Peningkatan kewajiban dicatat di sisi kredit, dan penurunan dicatat di sisi debit
- Ekuitas
Saldo normal: Kredit
Contoh akun: Modal Saham, Laba Ditahan
Penjelasan: Ekuitas adalah hak pemilik terhadap aset perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Peningkatan ekuitas dicatat di sisi kredit, dan penurunan dicatat di sisi debit.
- Pendapatan
Saldo normal: Kredit
Contoh akun: Penjualan, Pendapatan Jasa
Penjelasan: Pendapatan adalah aliran masuk aset atau penurunan kewajiban yang meningkatkan ekuitas. Peningkatan pendapatan dicatat di sisi kredit.
- BebanÂ
Saldo normal: Debit
Contoh akun: Beban Gaji, Beban Sewa, Beban Utilitas
Penjelasan: Beban adalah aliran keluar aset atau peningkatan kewajiban yang mengurangi ekuitas. Peningkatan beban dicatat di sisi debit.
Dengan Siswa/i mengetahui dasar akuntansi hal ini akan mempermudahkan mereka dalam pemahaman analisi transaksi, sehingga saldo normal untuk setiap jenis akun dibuat dengan benar dan laporan keuangan yang dihasilkan adalah akurat.Â
- Mengasah daya fikir dalam Mengelola siklus akuntansi dan Menganalisis jurnal
Siklus akuntansi adalah serangkaian langkah sistematis yang dilakukan oleh perusahaan untuk mencatat dan melaporkan transaksi keuangan selama suatu periode akuntansi. Siklus ini biasanya berlangsung selama satu periode akuntansi, seperti satu bulan atau satu tahun, dan diulang pada setiap periode. Berikut adalah tahapan utama dalam siklus akuntansi:
- Bukti Transaksi
- Analisis Jurnal
- Jurnal umum
- Membukukan Jurnal Umum Penyesuaian ke Buku Besar
- Menyusun Neraca Saldo
- Jurnal Penyesuaian
- Membuat Neraca saldo setelah Penyesuain
- Worksheet
- Laporan Keuangan
- Laporan L/R
- Laporan Perubahan Modal
- Laporan Posisi Keungan
- Laporan Arus Kas
- Catatan Ata Laporan Keuangan (CALK)
- Jurnal Penutup
- Jurnal Pembalik
Siklus akuntansi memastikan bahwa semua transaksi dicatat dengan benar dan laporan keuangan disusun secara sistematis dan akurat, memungkinkan perusahaan untuk mengevaluasi kinerja keuangan dan membuat keputusan bisnis yang tepat.
Dan Analisis jurnal adalah proses mengevaluasi dan menilai transaksi keuangan yang dicatat dalam jurnal umum atau jurnal khusus. Tujuan dari analisis jurnal adalah untuk memastikan bahwa setiap transaksi telah dicatat dengan benar, sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku, dan telah diposting ke akun yang benar di buku besar.
Dengan melakukan analisis jurnal secara teliti, perusahaan dapat memastikan bahwa semua transaksi keuangan dicatat dengan benar dan akurat, yang sangat penting untuk menghasilkan laporan keuangan yang andal dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.
PKM dilakukan dengan di SMK Wira Buana
Lokasi: Jalan Camat Kanang, Jl. Raya Citayam No.13
RT.05/RW.07, Pabuaran, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten
Bogor, Jawa Barat.
Penulis:
Ketua Tim Pengusul:
Ahmad Syahriza (221011200971)
Anggota Tim Pengusul:
1. Arie Affandi Nurmansyah (221011201135)
2. Juli Fatma Nduru (221011200126)
3. Listya Apriyani Lipat Koren (221011201063)
Mahasiswa Universitas Pamulang
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi S1