TANGSELXPRESS – Sebuah grup musik anak-anak berkebutuhan khusus bernama, IM Star Band, asal Tangerang Selatan, akan mencoba memecahkan rekor dunia (Guinness World Record) dan Museum Rekor Indonesia (MURI). Mereka akan bermain musik selama dua jam nonstop.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, menyatakan bahwa Pemerintah Kota Tangsel mendukung penuh usaha ini.
“Suatu kebanggaan tentunya buat Kota Tangsel ada band ABK yang mencoba memecahkan rekor dunia lho, kita doakan semoga bisa dilakukan dengan baik. Pemkot Tangsel siap memfasilitasi dan memberikan dukungan itu semua,” ungkap Pilar saat ditemui di ruangannya, Rabu (14/08/2024).
Usaha pemecahan rekor dunia ini dilakukan sebagai rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia tingkat Kota Tangsel.
“Mereka membawa nama Indonesia, khususnya Tangsel di kancah dunia, dan kita semua harus mendukung mereka dalam usaha yang luar biasa dan mulia ini,” tuturnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangsel, Cahyadi, selaku Ketua Pelaksana menjelaskan bahwa tujuan dari pencapaian ini adalah untuk mengangkat talenta musik anak-anak berkebutuhan khusus ke level dunia.
“Ini adalah sebuah pencapaian besar untuk mereka dan untuk kita semua. Kegiatan ini secara resmi diakui oleh badan dunia yang teregistrasi dan berkedudukan di London, Inggris, serta Museum Rekor Indonesia,” ujarnya.
Melihat antusiasme dan kesuksesan dari penampilan pertama mereka, para orangtua memutuskan untuk melanjutkan dan mengasah kemampuan musik anak-anak mereka.
“Setelah sukses dalam beberapa kompetisi di Jakarta dan Tangerang Selatan, IM Star Band melanjutkan perjuangan mereka hingga ke luar negeri,” terangnya.
Selain pemecahan rekor dunia dan MURI, pencapaian dari grup band anak-anak ini didorong oleh keinginan untuk menginspirasi dan membuktikan bahwa penyandang autisme dapat bekerja sama dalam sebuah kelompok musik, melawan stereotip bahwa mereka cenderung anti sosial dan hidup di alam pikiran mereka sendiri.
Dalam rangka memecahkan rekor dunia dan MURI, IM Star Band berencana tampil selama dua jam nonstop.
Coach dari IM Star Band, Hary Wisnu Yuniarta, bersama dengan orangtua dari anak-anak grup band tersebut sangat mendukung usaha mereka untuk mencapai prestasi ini.
Prof. Dr. David R Adamovich, President Director dari Record Holders Republic (RHR) Amerika Serikat, akan memberikan pidato dan penghargaan secara online khusus untuk rekor ini.
Penampilan mereka akan dipersembahkan pada peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-79, pada Sabtu, 17 Agustus 2024.
Sebagai informasi, IM Star Band dibentuk pada tanggal 9 April 2012 dan terdiri dari lima individu autistik yang berbakat, yakni Andhityas Cintya Widianna (Shinta) sebagai bassist, Arianda Wiradipa Prabowo (Arya) sebagai vokalis dan saxophonist, Made Dwara Abhysma (Abhy) sebagai keyboardist dan saxophonist, M. Naufal Fawzie (Noval) sebagai gitaris, dan Umran Zhafran Ibrahim (Zhafran) sebagai drummer.