TANGSELXPRESS – Setelah kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di Manggarai, Jakarta Selatan, lokasi kejadian kini berubah menjadi tempat yang banyak dikunjungi oleh orang-orang dari luar kawasan tersebut. Hal ini terjadi meskipun proses pendinginan masih berlangsung dan petugas pemadam kebakaran terus bekerja di lokasi.
Banyak pengunjung yang datang ke RT 02/RW 06 Kelurahan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, meski tidak berkepentingan dan bukan penduduk setempat. Mereka sering terlihat mendokumentasikan sisa-sisa kebakaran, melakukan live streaming di media sosial, atau melakukan video call untuk menunjukkan kondisi terkini pascakebakaran. Hingga pukul 17.20 WIB, kerumunan masih terlihat di sekitar lokasi kebakaran.
Sementara itu, petugas pemadam kebakaran mengingatkan pengunjung untuk tidak mendekat ke sisa-sisa bangunan yang terbakar, karena ada risiko tembok rumah ambruk akibat kondisinya yang sudah ringkih.
Suwahyono (58), salah satu korban kebakaran, menyampaikan kekhawatirannya tentang kemungkinan penjarahan. Ia mengungkapkan bahwa keberadaan banyak orang yang hanya melihat-lihat tanpa tujuan bisa menimbulkan risiko.
“Ya khawatir juga ya namanya barang-barang masih ada sisa begini. Makanya saya jagain dulu,” ujarnya, seperti dikutip dari beritasatu.com.
Pascakebakaran, Suwahyono dan beberapa warga masih berusaha untuk mengumpulkan puing-puing dan barang-barang yang bisa diselamatkan, seperti pakaian dan sepeda motor.
“Mencari yang bisa diselamatkan untuk mengurangi biaya,” ucapnya.
Warga juga waspada terhadap kemungkinan barang-barang seperti seng, kabel tembaga, dan perabotan rumah tangga yang terbuat dari besi dijarah dan dijual kembali.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Suwahyono dan warga setempat memilih untuk bertahan dan berjaga di rumah masing-masing.