• ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber
tangselxpress.com
Minggu, 16 November, 2025
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
tangselxpress.com
No Result
View All Result
Home OPINI

Kursi KIM Lebih Kecil, Kenapa Mau Dipertahankan?

admin by admin
Agustus 9, 2024
in OPINI
Reading Time: 2min read
Kursi KIM Lebih Kecil, Kenapa Mau Dipertahankan?
355
SHARES
3.4k
VIEWS

Tony Rosyid
Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa

Cak Imin, panggilan akrab ketum PKB Muhaimin Iskandar bilang: “Saya sampai hari ini enggak ngerti KIM Plus itu apa. Kalau sudah sampai pilkada, semua sama. Enggak ada KIM, KIM Jong un, KIMCHI.”. Seloroh Cak Imin diungkapkan saat kunjungan Kaesang ke DPP PKB (6/8).

Saya, dan mungkin publik juga ikut tersentak dengan seloroh Cak Imin. Kelihatannya remeh, tapi pesan Cak Imin begitu dalam. Ini bentuk sindirin model Kiai dan Gus NU. Cak Imin seolah ingin mengatakan: pilpres sudah berlalu. Pilkada beda dengan pilpres. Kenapa masih bicara KIM. Apalagi, KIM itu kecil. Jumlah kursi di DPR hanya 280. Kenapa harus dipertahankan?.

Cak Imin ingin mengingatkan kepada partai-partai anggota KIM bahwa pertama, kalau anda pertahankan KIM, sama saja anda membuat dan melanggengkan keterbelahan. Dua pilpres lalu rakyat telah terbelah berbasis kelompok dukungan. Partai ikut bertanggung jawab atas keterbelahan ini. Mestinya, setelah pilpres, kelompok-kelompok relawan dan dukungan di pilpres itu bubar. Lalu, kita bersatu lagi. Kalau anda masih pertahankan KIM, kapan anda mau move on? Mari sama-sama kita move on. Itu kira-kira pesan dan ajakan Cak Imin.

BACA JUGA :  DISWAY: Wanita Danantara

Kedua, Cak Imin ingin kasih tahu juga ke partai-partai yang akan berkuasa. Bahwa jumlah kursi mereka kecil. Empat partai yaitu Gerindra, Golkar, PAN dan Demokrat jumlah kursinya hanya 280. Kalah dengan jumlah kursi partai-partai di luar KIM. Jumlah kursi PDIP, Nasdem, PKB dan PKS itu totalnya ada 300. Jika empat partai yang capresnya kalah ini sepakat ambil posisi sebagai oposisi, maka pemerintahan Prabowo-Gibran akan keteteran menghadapi oposisi. Apalagi ketua DPR-nya dari PDIP.

Ironisnya, UU MD3 mau diobok-obok juga. Mau diubah supaya partai pemenang pemilu tidak dapat jatah ketua DPR. Kebiasaan buruk “mengubah undang-undang sesuai selera keluarga dan kelompok” harus dihentikan. Jangan membuat dan mengubah Undang-Undang saat ada kepentingan personal, keluarga dan kelompok. Makin kacau negara ini.

BACA JUGA :  DISWAY: Ikan Primaland

Cak Imin seolah ingin kasih pesan bahwa “kami, pihak yang kalah ini bisa sangat kuat. Karena jumlah kursi lebih banyak. Sebab itu, jangan coba tekan-tekan kami”. Cak Imin mengajak semua pihak mencair, dan lebih mengedepankan kolaborasi kedepan untuk bersama-sama membangun bangsa, tanpa ada pihak-pihak yang menekan dan ditekan.

Era tekan menekan dan sandera menyandera itu era lama. Usang ! Gak cocok untuk hidup di negara dengan penduduk yang menganut pancasila. Harus diakhiri dengan kepemimpinan baru Prabowo Sibianto. Awal pemerintahan Probowo harus melakukan koreksi dan evaluasi atas kesemerawutan hukum dan terpenjaranya demokrasi yang selama ini terjadi. Noktah hitam masa lalu harus segara dihentikan dan jangan justru diwarisi dengan melakukan sikap politik yang sama. Politik sandera dan cawe-cawe.

BACA JUGA :  No Anies No Party

Prabowo harus menghadirkan keteduhan dan kenyamanan buat semua pihak dan tidak membangun permusuhan dengan “cawe-cawe” di pilkada. Biarlah pilkada menjadi kontestasi anak-anak bangsa yang berprestasi. Jangan dinodai lagi dengan aksi penjegalan dan penyanderaan. Itu katrok Jenderal !

Jakarta, 9 Agustus 2024.

Tags: opiniPengamat PolitikTony Rosyid
Previous Post

Tingkatkan Pelayanan Publik, Pemkot Tangsel Melalui Diskominfo Gelar Rakor SP4N-LAPOR

Next Post

Hapus Semua Foto Diri di Akun Instagram, Ternyata Kartika Putri Ingin…

Related Posts

Mukota IV Kadin Tangsel: Momentum Membangun Sinergi dan Lompatan Ekonomi Baru
OPINI

Mukota IV Kadin Tangsel: Momentum Membangun Sinergi dan Lompatan Ekonomi Baru

Oktober 25, 2025
1.3k
Polisi Bekuk Muncikari yang Pekerjakan Remaja Sebagai PSK di Jaksel
MEGAPOLITAN

Tangkap Pengedar Narkoba, Polda Metro Sita 2,1 Kilogram Ganja

Oktober 23, 2025
1.2k
DISWAY: Selimut Danantara
OPINI

DISWAY: Selimut Danantara

Oktober 13, 2025
1.2k
DISWAY: Kilang Subsidi
OPINI

DISWAY: Kilang Subsidi

Oktober 9, 2025
1k
DISWAY: Sun Dermawan
OPINI

DISWAY: Sun Dermawan

Oktober 8, 2025
1.2k
DISWAY: Damsyik Berseri
OPINI

DISWAY: Damsyik Berseri

Oktober 7, 2025
137
Next Post
Hapus Semua Foto Diri di Akun Instagram, Ternyata Kartika Putri Ingin…

Hapus Semua Foto Diri di Akun Instagram, Ternyata Kartika Putri Ingin...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber

© 2022 TangselXpress.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN

© 2022 TangselXpress.com