TANGSELXPRESS – Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menekankan komitmen pemerintah kota dalam meningkatkan kesehatan lingkungan melalui program bedah tangki septik atau Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), dengan mengutamakan kesejahteraan masyarakat.
Benyamin Davnie menyoroti pentingnya pengelolaan pembuangan limbah domestik yang sering diabaikan oleh masyarakat.
“Kesehatan lingkungan menjadi fokus perhatian saya. Ini yang kita maksudkan dengan bedah septic tank atau Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ini,” ujar Benyamin usai melakukan monitoring pembangunan septic tank individual di RT 05/03 Rawa Mekar Jaya, Serpong, Selasa (6/8/2024).
Program ini bertujuan untuk memastikan limbah rumah tangga dikelola dengan baik sehingga tidak mencemari lingkungan sekitar.
Pada tahun sebelumnya, sebanyak 1.800 titik tangki septik telah dibangun, dan tahun ini ditargetkan 860 titik tambahan akan dibangun di seluruh wilayah di Tangsel.
“Tangki septik yang kami bangun terbuat dari bahan fiber yang kuat. Insya Allah tidak ada kebocoran karena tampungannya dilengkapi dengan mesin dan bakteri penghancur feses. Kalaupun ada gas yang keluar, itu sudah tidak lagi mengandung polusi,” jelasnya.
Benyamin Davnie juga menyoroti kelebihan dari tangki septik yang dibangun, karena masyarakat hanya perlu menyedot tangki tersebut setiap 5-7 tahun, berbeda dengan sistem konvensional yang memerlukan pembuangan tahunan.
Program ini juga dimaksudkan untuk memperbaiki sistem tangki septik di masyarakat yang tidak memadai.
“Dengan tangki septik dari fiber yang dilengkapi dengan bakteri penghancur, udara yang keluar sudah menjadi udara sehat dan tidak berbau, meskipun berada dekat dengan lokasi,” kata Benyamin.
Program bedah tangki septik ini sudah memasuki tahun kedua pelaksanaannya dan telah menunjukkan hasil yang positif.
Program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memperluas cakupannya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Tangerang Selatan.