TANGSELXPRESS– Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie, mengajak masyarakat untuk melakukan gotong-royong dan kerja bakti dalam menjaga kebersihan lingkungan demi menghadapi ancaman Demam Berdarah Dengue (DBD).
Melalui sebuah acara Kerja Bakti dan Penyerahan Simbolis Perlengkapan Kebersihan yang diadakan di Jalan H. Mukhtar RT 07/02 Rengas, Ciputat Timur, Benyamin mengatakan bahwa kebersihan lingkungan sangat penting terutama mengingat meningkatnya kasus DBD.
“Tahun lalu, tercatat 420 kasus DBD, sementara selama enam bulan pertama tahun 2024, sudah hampir mencapai 650 kasus, lebih besar dibandingkan satu tahun penuh di 2023,” terangnya Minggu (4/8/2024).
Benyamin menjelaskan bahwa jentik nyamuk Aedes aegypti, penyebab DBD, bisa berkembang biak di berbagai tempat yang genangan airnya. Oleh karena itu, ia mengimbau agar setiap rumah memiliki satu orang yang bertanggung jawab untuk memeriksa jentik nyamuk secara rutin demi mencegah penularan DBD.
“Jentik nyamuk bisa ditemukan di berbagai tempat, seperti bak mandi, bawah kulkas, bawah dispenser, tempat makanan sisa, dan got-got. Nyamuk ini bisa bertahan tanpa air selama enam bulan, dan saat air kembali menggenang, mereka akan menetas,” jelasnya.
Dalam survei yang dilakukan Pemkot Tangsel, ditemukan bahwa di sekitar 14 RW terdapat jentik nyamuk di salah satu rumah warga. Meskipun hanya dari satu rumah terdapat jentik nyamuk, tetapi sebutir jentik nyamuk bisa bertelur hingga ratusan, sehingga menjadi ancaman besar bagi masyarakat, jelas Benyamin.
Benyamin menekankan bahwa setiap rumah perlu memiliki satu orang yang bertanggung jawab untuk memeriksa jentik nyamuk secara rutin agar dapat mencegah peningkatan kasus DBD.
“Kita perlu ada satu orang di setiap rumah yang bertugas memeriksa jentik nyamuk. Ini bisa dilakukan kapan saja, pagi, sore, siang, atau tengah malam,” tegasnya.
Benyamin juga mengapresiasi langkah Lurah setempat yang telah mengagendakan dan memfasilitasi kegiatan kebersihan bersama.
“Terima kasih kepada Lurah yang sudah mengadakan kegiatan kebersihan ini. Kebersihan adalah nilai penting bagi orang Indonesia, dan kita harus melakukannya secara bersama-sama,” tandasnya.
Dengan langkah-langkah ini, Pemkot Tangsel berharap dapat mengendalikan dan mencegah peningkatan kasus DBD di wilayahnya. Kesadaran masyarakat dan kerja sama antar warga sangat diperlukan untuk menjaga kebersihan lingkungan demi menghindari penyebaran DBD.(ARG)