TANGSELXPRESS – Peristiwa penganiayaan pada balita yang dilakukan seorang pemilik tempat penitipan anak (daycare) di kawasan Depok, Jawa Barat, membuat sebagian besar orangtua menjadi memandang ‘sebelah mata’ kredibilitas daycare yang lainnya.
Seorang psikolog anak dan keluarga Sani B. Hermawan memberikan tips cara memilih daycare atau tempat penitipan anak yang kredibel. Dilansir dari Parenting Indonesia.
Menurut psikolog lulusan Universitas Indonesia ini, terdapat beberapa cara untuk menilai kredibilitas sebuah daycare, seperti mengecek latar belakang dari tempat penitipan anak tersebut.
“Yang pertama dari pengalaman, berapa lama mereka berdiri, siapa yang mendirikan. Kemudian kita juga bisa minta info profil dari orang yang menjaga anak kita di sana. Apakah dari jurusan psikologi, random di bidang studi, atau harus ada sertifikat khusus misalnya dia telah lulus menjadi terapis anak, itu penting sekali,” jelas Sani Minggu, (4/8/2024).
Kemudian, kata Sani, penting untuk mencari tahu soal penilaian atau testimoni para pelanggan yang lebih dulu memakai jasa, dan juga melakukan wawancara dengan pihak daycare tersebut.
Tips selanjutnya adalah, pilih daycare yang memiliki kamera pengawas atau cctv, jangan mudah tergiur dengan harga yang murah, dan jangan lupa untuk memantau dengan bertanya langsung pada anak anak usai dititipkan.
Namun, apabila anak belum dapat berbicara, Anda bisa memantau melalui perubahan perilaku si buah hati.
“Kita bisa observasi apakah anak jadi takut masuk ke daycare, anak meringis, atau anak pulang akhirnya jadi kurang semangat, sensitif, sering nangis. Itu juga perlu kita observasi untuk mendeteksi sejauh mana anak kita merasakan kenyamanan atau ketidaknyamanan ketika di daycare,” ujar Direktur Lembaga Psikologi Daya Insani tersebut.
Sani menambahkan, meskipun hal itu tidak mudah, tapi bisa dilakukan seiring berjalannya waktu. Untuk itu kenapa para orangtua perlu selektif dalam memilih daycare untuk menitipkan anaknya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pihak Kepolisian Resor Metro Depok telah melakukan penangkapan terhadap pemilik penitipan anak atau daycare berinisial MI yang berlokasi di Jalan Alternatif Cibubur Kav. Ruko DDN, Harjamukti, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Pemilik daycare tersebut telah dilaporkan dengan dugaan melakukan kekerasan terhadap balita berinisial MK (2) hingga mengalami trauma serta luka memar.