TANGSELXPRESS – Akhir-akhir ini, Anies Baswedan mengakui dirinya sering berkomunikasi dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melalui aplikasi pesan WhatsApp.
Meski demikian, Anies menegaskan tak ada sedikitpun pembicaraan terkait politik antara dirinya dan Ahok jelang pendaftaran pasangan calon kepala daerah di Pilkada 2024 ini.
“Kita nggak pernah membahas urusan-urusan politik. Kita ngobrol tentang pribadi-pribadi kita aja,” ungkap Anies di Pondok Gede, Bekasi, Selasa, 30 Juli. Seperti dikutip dari Antara.
Lagi-lagi Anies menjelaskan tak ada kepentingan tertentu dari percakapan kasual antara dirinya dan Ahok yang sama-sama pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta tersebut.
“Ngobrol sebagai teman saja, sebagai sama-sama warga Jakarta. Hal yang biasa kan itu, seperti teman-teman juga bisa komunikasi dengan siapa saja,” ujar Anies.
Sekedar mengingatkan, dalam Pilkada 2017 lalu, Anies dan Ahok bersaing menjadi Gubernur DKI Jakarta. Persaingan cagub-cawagub di Jakarta saat itu cukup sengit, bahkan mengakibatkan polarisasi pada masing-masing pendukungnya.
Ahok bahkan sempat mendekam di tahanan akibat kasus penistaan agama akibat kalimat yang pernag diucapkannya kala kampanye di masa Pilkada 2017. Setelah bebas, Ahok bergabung menjadi kader PDIP dan kini menjabat sebagai Ketua DPP.
Kini, PDIP membuka peluang untuk mendukung Anies. Ketua DPP PDIP, Puan Maharani mengatakan, partainya masih mengkalkulasi calon gubernur yang akan diusung pada Pilkada Jakarta 2024. Kemungkinan besar, Puan menyebut, PDIP akan mengusung petahana, Anies Baswedan di atas 50 persen.