TANGSELXPRESS – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie telah melantik kepengurusan Forum Persatuan Majelis Taklim (FPMT) Kota Tangerang Selatan dan tingkat kecamatan periode 2024-2029 di Islamic Center Baiturrahmi BSD Serpong pada Jumat (26/7/2024).
Dalam sambutannya di hadapan kepengurusan yang baru, Benyamin memperingatkan pentingnya penguatan konsolidasi secara internal sebagai pesan pertama. Dia memastikan seluruh anggota memahami visi dan misi yang dijalankan FPMT.
Pesan kedua yang disampaikan oleh Benyamin tentang penekanan pada inovasi. Dia menekankan bahwa seluruh pengurus FPMT harus mampu menghadirkan inovasi dengan memanfaatkan teknologi yang tersedia.
“Saya berharap FPMT dapat memanfaatkan teknologi dalam menyampaikan dakwah dan pendidikan agama dengan cara-cara yang benar. Sehingga pesan-pesan kebaikan dapat semakin masif disebarluaskan,” ujar Benyamin.
Pesan ketiga yang disampaikan oleh Benyamin terkait dengan kerja sama dengan seluruh stakeholder terkait. Hal ini penting untuk memperkuat posisi FPMT dalam menjalankan berbagai program.
Keempat, fokus pada pemberdayaan umat, baik dalam pendidikan, ekonomi dan sosial. Pemberdayaan yang baik akan membantu kesejahteraan yang juga baik,” jelasnya.
FPMT juga harus menjadi agen perdamaian dan kerukunan di tengah-tengah masyarakat. Dia menekankan agar dalam kondisi apa pun, harus jadi teladan dan menghindari perpecahan.
Sementara itu, Ketua FPMT Kota Tangsel, Rr Truetami Ajeng, menyampaikan bahwa organisasi ini hadir dengan penuh komitmen untuk memajukan majelis taklim se-Kota Tangsel. Komitmen itu, kata Truetami, dijabarkan melalui sederet program unggulan yang ditujukan langsung bagi ibu-ibu majelis taklim.
“Pertama adalah penguatan organisasi majelis taklim di tujuh kecamatan,” tuturnya.
Kedua, melalui program yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para kader dan pengurus majelis taklim se-Tangsel.
“Di antaranya adanya pelatihan public speaking bagi para kader majelis taklim, agar ibu-ibu ini dapat lebih semangat dan dapat memperluas pergaulannya. Kemudian juga pelatihan dasar kepemimpinan bagi pengurus majelis taklim se-Kota Tangsel,” katanya.
FPMT juga memiliki program lainnya yang erat dengan sisi keagamaan.
“Adanya pengajian keliling di tujuh kecamatan di setiap majelis taklim. Kegiatan ini akan rutin dilaksanakan setiap satu bulan sekali. Selain itu, juga ada pengajian rutin yang dilaksanakan selama dua bulan sekali di tingkat kota,” tandasnya. (arga)







