TANGSELXPRESS – Kabar tak mengenakkan datang dari Persija di Piala Presiden 2024. Tim berjuluk Macan Kemayoran itu tumbang dengan skor 0-3 oleh Bali United di laga ketiga babak penyisihan Grup B.
Meski telah tersingkir dan tidak lolos ke semifinal Piala Presiden 2024, tuan rumah tampil menyerang sejak babak pertama dalam laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat (26/7) malam.
Kemenangan skuad dengan jersi khas berwarna merah, putih dan hitam itu menjadi penghiburan kepada sebanyak 4.447 orang penonton yang menyaksikan langsung pertandingan laga terakhir penyisihan Grup B Piala Presiden 2024.
Bali United mengumpulkan tiga poin sama dengan Madura United hanya berbeda selisih jumlah gol dan keduanya sama-sama tidak lolos semifinal.
Sedangkan Persija meski kalah pada laga terakhir itu, mengumpulkan empat poin atau berada di posisi kedua, setelah Arema FC yang mengantongi tujuh poin.
Arema FC dan Persija Jakarta melenggang ke Stasion Manahan, Solo untuk menjalani laga semifinal bertemu dengan pemenang di Grup A..
Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena tidak menjadikan alasan menurunkan pemain muda menjadi penyebab kekalahan dari Bali United.
Di laga tersebut, Carlos Pena memang menurunkan sejumlah pemain yang minim pengalaman. Seperti Cahya Supriadi, Raka Cahyana Rizki, Muhammad Alwi Fadilah, Muhamad Zahaby Gholy, Aditya Warman, dan Rayhan Hannan untuk mengisi susunan 11 pertama.
“Menurut saya kami memiliki pemain-pemain muda yang sangat bagus, tetapi mereka membutuhkan waktu, mereka memerlukan pengalaman, mereka memerlukan menit bermain untuk dapat berkembang, mereka memerlukan kepercayaan diri. Dan jika saya tidak menggunakan mereka dalam pertandingan seperti hari ini, saya tidak akan menjadi pelatih yang bagus,” kata Carlos pada konferensi pers purna laga.