TANGSELXPRESS – Timnas Malaysia U-19 akan tampil mati-matian melawan Timnas Indonesia U-19 pada laga semifinal Piala AFF U-19 2024 yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (27/7/2024) malam.
Malaysia sendiri baru saja menyelesaikan pertandingan terakhir babak penyisihan grup dengan hasil imbang 1-1 melawan Thailand pada Kamis (25/7/2024) sore. Zamirul Hakim dkk hanya memiliki waktu satu hari untuk beristirahat sebelum memainkan pertandingan penting melawan Indonesia pada Sabtu (27/7/2024) pukul 19.30 WIB.
“Sejujurnya, itu kerugian besar (istirahat hanya sehari) bagi kami,” kata pelatih Malaysia U-19, Juan Torres Garrido dalam konferensi pers setelah pertandingan melawan Thailand seperti dikutip beritasatu.com.
Juan menegaskan bahwa timnya akan memberikan perlawanan terbaik terhadap Indonesia yang memiliki waktu istirahat lebih panjang setelah mengalahkan Timor Leste 6-2 pada Selasa (23/7/2024).
“Karena mereka (Indonesia) punya lebih dari 24 jam waktu istirahat ekstra dibanding kami. Itu adalah keuntungan besar bagi mereka, tetapi inilah turnamen. Kami harus menyesuaikan diri dengan kondisi ini,” ucap Juan.
Namun, Juan memastikan timnya akan bermain mati-matian saat bertemu tim asuhan Indra Sjafri pada partai semifinal.
“Kami akan bersiap di hari terakhir sesuai jadwal. Kami akan menghadapi (Indonesia) dengan cara terbaik,” dia menegaskan.
Laga semifinal antara Indonesia dan Malaysia diprediksi akan menyita perhatian suporter Merah Putih, tetapi Juan menyatakan bahwa timnya tidak takut bermain di hadapan puluhan ribu suporter tuan rumah.
Ia bahkan menganggap hal tersebut sebagai pengalaman berharga bagi tim asuhannya.
“Tentu saja akan menjadi pertandingan yang bagus. Ini bagus untuk seluruh pemain U-19 kami dengan skenario seperti ini, stadion penuh,” kata pelatih asal Spanyol itu.
Juan yakin suporter akan mendukung penuh Indonesia. Namun, ini akan menjadi pengalaman yang baik untuk Malaysia.
Juan menyatakan tidak akan fokus pada satu pemain saja karena menurutnya semua pemain tim asuhan Indra Sjafri sangat berbahaya. Menurutnya Malaysia akan mewaspadai semua pemain Indonesia karena Doni Tri Pamungkas dan kawan-kawan adalah skuad yang sangat bagus dan memiliki persiapan yang baik.
Malaysia adalah juara edisi terakhir Piala AFF U-19 dua tahun lalu di Jakarta dan Bekasi. Saat itu di final, mereka mengalahkan Laos U-19 dengan skor 2-0.
Meskipun berstatus sebagai juara bertahan dan sudah mencetak 17 gol serta hanya kebobolan satu gol selama fase grup, Juan tetap enggan membahas peluang juara karena menurutnya tim yang ia bawa sekarang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
“Ini bukan tim yang sama setiap tahunnya,” katanya.
Sementara itu, manajer Malaysia, Mohd Joehari Mohd Ayub, mengatakan bahwa Malaysia tidak akan mudah mempertahankan gelar juara.
“Itu memang targetnya (mempertahankan gelar). Namun, kita mengetahui bahwa Australia dan Indonesia sekarang sudah kuat, tidak seperti dulu,” kata Joehari.







