Elon Musk, miliarder asal Amerika Serikat, menyampaikan melalui media sosial X bahwa layanan internet Starlink kini aktif di sebuah lokasi rumah sakit di Gaza, pada Rabu (24/7/2024).
Pada awal Juli, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Israel tengah membahas penempatan sistem Starlink dari SpaceX milik Elon Musk untuk meningkatkan keamanan pekerja bantuan di Gaza di tengah serangan udara Israel di wilayah tersebut.
PBB memberi tahu Israel bahwa mereka membutuhkan terminal Starlink untuk melanjutkan distribusi bantuan ke Jalur Gaza.
Israel telah melakukan operasi militer di Jalur Gaza sebagai tanggapan atas serangan ke wilayahnya oleh kelompok gerakan Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023.
PBB memperingatkan Israel pada Juni bahwa serangan yang terus berlanjut dengan pembatasan akses kemanusiaan dan teknologi semakin mengurangi aliran bantuan ke Gaza.