TANGSELXPRESS – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menegaskan komitmen pemerintah kota tangsel untuk melindungi anak-anak dari polio dengan meluncurkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio.
Program vaksinasi gratis ini menargetkan 156 ribu anak berusia 0-7 tahun, dimulai pada Selasa (23/07/2024) hingga Agustus 2024, sesuai dengan jadwal yang telah diatur.
“Bersamaan dengan perayaan Hari Anak, kami ingin mengajak seluruh orang tua untuk memanfaatkan kesempatan ini dan membawa anak-anak mereka mendapatkan vaksin polio gratis,” ujar Benyamin saat membuka acara PIN Polio di Posko Gedung Graha Widya Bakti, Aula Puspitek Muncul.
“Ini merupakan langkah preventif untuk memastikan bahwa anak-anak kita terlindungi dari virus polio,” tambahnya.
Dalam pelaksanaannya, anak-anak di rentang usia 0-7 tahun, akan diberikan dua tetes vaksin polio.
Benyamin Davnie mengajak seluruh orang tua untuk bekerjasama dalam optimasi pelayanan kesehatan PIN Polio ini.
Selain itu, tim kesehatan yang bertugas juga diminta untuk menjaring anak-anak yang sesuai kategori mulai dari sekolah PAUD hingga TK.
“Hari ini kick off (target anak yang diimunisasi polio) satu harinya ada 22.000 anak,” ujarnya.
Kendati terkesan menargetkan ratusan ribu anak-anak 0-7 tahun ikut PIN Polio, Benyamin pun memastikan bahwa sampai hari ini tidak ada kasus terjangkit polio di Tangsel.
“Saya ingin pastikan laporan dari dinas kesehatan, bahwa sampai hari ini tidak ada kasus anak terjangkit polio di Tangsel,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar menambahkan, saat ini imunisasi dilakukan secara serentak di 27 provinsi, menargetkan anak-anak tanpa memandang status imunisasi mereka.
“Di Tangsel sendiri, kami memiliki 2.295 posko vaksinasi, termasuk di 849 Posyandu, 21 rumah sakit, dan 35 Puskesmas,” jelasnya.
Untuk mengoptimalkan penggunaan vaksin, satu vial digunakan untuk 50 dosis. Tenaga kesehatan yang terlibat mencapai ribuan orang, tersebar di berbagai fasilitas kesehatan.
Program ini juga didukung dengan sosialisasi masif, baik melalui Posyandu, kampanye kesehatan keliling, maupun media sosial.
Tangsel saat ini memimpin Banten dalam capaian imunisasi rutin, total 165 ribu anak telah divaksinasi.
“Kami ingin memastikan setiap anak mendapatkan hak mereka atas kesehatan,” tandasnya.
Seluruh masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan layanan vaksinasi ini untuk melindungi generasi mendatang dan merayakan Hari Anak Nasional dengan cara yang bermakna.