TANGSELXPRESS – Presiden Amerika Serikat Joe Biden secara resmi telah mengundurkan diri dari pemilihan presiden AS pada November mendatang.
Biden pun mengungkapkan dukungannya untuk Kamala Harris sebagai calon presiden dari Partai Demokrat.
Para pendukung Partai Demokrat menilai Harris berpeluang besar menjadi perempuan kulit hitam pertama dan orang pertama keturunan Asia Selatan yang akan memimpin partai besar di AS.
Harris telah menjabat lebih dari tiga tahun sebagai orang kedua di AS. Namun setelah Biden mengundurkan diri dari pemilihan presiden 2024 pada Minggu (21/7/2024), Harris kini menjadi pesaing utama Donad Trump, sebagai kandidat calon presiden.
Meskipun telah mengemban tugas-tugas penting sebagai wakil presiden, ia juga kesulitan mendapatkan dukungan bagi kebijakan dan menjalin hubungan dengan para pemilih.
Harris membuat sejarah pada 2020 ketika menjadi perempuan pertama yang menjabat wakil presiden.
Ia juga perempuan kulit hitam pertama dan perempuan keturunan Asia pertama yang memegang jabatan itu.
Harris memasuki peran itu dengan harapan bahwa dirinya dapat mengemban jabatan Partai Demokrat pada masa depan, dan mungkin menjadi orang berikutnya untuk dinominasikan Partai Demokrat.
Meski Harris menangani tugas-tugas kebijakan penting sebagai wakil presiden, namun kerap tugas-tugas itu merupakan isu-isu rumit yang terlalu sulit baginya.
Salah satu tugas awal yang pernah diembannya adalah mengatasi penyebab migran masuk ke AS dan berupaya memperbaiki kondisi di negara-negara di Segitiga Utara seperti Honduras, El Salvador, dan Guatemala.
Tugas itu menempatkannya di garis depan dalam isu imigrasi yang bermuatan politik.