TANGSELXPRESS– Joe Biden secara mendadak mengumumkan pengunduran diri dari pencalonan Presiden Amerika Serikat (AS), Minggu (21/7). Pengunduran diri dari kontestasi tersebut diumumkan Biden melalui akun X.
“Saya yakin ini demi kepentingan terbaik partai dan negara saya untuk mundur. Dan, fokus hanya pada pemenuhan tugas saya sebagai presiden selama sisa masa jabatan saya,” kata Biden dikutip RRI, Senin (22/7) dini hari.
Biden menyatakan, ia akan membicarakan lebih rinci mengenai keputusannya tersebut pada pekan ini. Secara khusus, Biden mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya untuk terpilih dalam pilpres 2024.
“Saya ingin berterima kasih kepada Wakil Presiden Kamala Harris karena telah menjadi mitra yang luar biasa pekerjaan ini. Izinkan saya mengungkapkan penghargaan tulus kepada rakyat Amerika atas keyakinan dan kepercayaan yang telah Anda berikan ucapnya.
“Saya percaya hari ini bahwa tidak ada yang tidak bisa dilakukan oleh Amerika, ketika kita melakukannya bersama. Kita hanya perlu mengingat bahwa kita adalah Amerika Serikat.”
Keputusan Biden dilakukan empat bulan sebelum hari pemungutan suara Pilpres 2024. Sebelumnya, Biden berkompetisi bersama Donald Trump dalam kontestasi Pilpres AS yang menurut rencana diselenggarakan pada Oktober mendatang.
Kandidat Capres Pengganti Biden
Wakil Presiden AS Kamala Harris sepertinya menjadi kandidat utama dari Partai Demokrat untuk menggantikan pencalonan Joe Biden dari kontestasi pilpres. Nama Kamala mengemuka setelah Biden memberinya dukungan penuh.
“Keputusan pertama sebagai calon partai pada pemilihan 2020 adalah memilih Kamala sebagai wakil presiden saya. Dan, itu adalah keputusan terbaik yang pernah saya buat,” begitu Biden menulis komentarnya di akun X, Minggu (21/7), dikutip dari RRI.
“Hari ini pun saya ingin memberi dukungan penuh agar Kamala menjadi calon presiden kita tahun ini,” tambah pernyataan Biden. Dukungan ini disampaikan seiring keputusan Biden mundur dari pencalonan Pilpres AS periode 2024-2028.
Jika dicalonkan secara resmi, Kamala Harris akan menjadi perempuan kulit hitam pertama yang menduduki posisi teratas dalam pencalonan presiden dari partai besar. Dia telah menjabat sebagai wakil presiden dari Biden selama lebih dari tiga tahun.
Sebelumnya Harris adalah Anggota Senat AS. Dia mewakili daerah pemilihan California.(ARG)