TANGSELXPRESS– Politik menjelang Pilkada di Banten memasuki babak baru. Di tengah partai politik yang menimbang nama-nama tokoh untuk diusung sebagai calon gubernur dan wakil gubernur, wacana menduetkan Rano Karno dan Airin Rachmi Diany semakin kuat.
Basis kaum milenial dan suara arus bawah masyarakat Banten menyambut positif langkah PDIP dan Golkar saling terbuka membangun kekuatan memenangkan Pilkada Serentak 27 November 2024 mendatang.
Kedua tokoh Banten, Rano Karno dan Airin dinilai berpeluang besar memenangi Pilkada Banten dihadapkan siapapun paslon yang diusung oleh partai politik lain.
Suara pemilih muda Banten yang bergabung dalam Komunitas Rumah Aksi Milenial Banten menyatakan kesiapan mereka untuk mengerahkan seluruh sumber daya komunitas jika pemeran utama “Si Doel Anak Sekolahan” dan mantan Wali Kota Tangsel dua periode tersebut bisa bersanding sebagai satu paket paslon Gubernur Banten.
“Kalau nanti Bang Doel (Rano Karno) dan Bu Airin bisa gabung, kami siap kerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki Komunitas Rumah Aksi Milenial. Kami siap berdiri paling depan menangkan keduanya jadi paslon Cagub dan Wagub Banten,” kata Dito selaku Ketua Komunitas Rumah Aksi Milenial se-Tangerang Raya, ditemui di Serpong, Tangsel, Jumat (19/7).
Menurut Dito, kiprah Rano Karno dan Airin sudah cukup melekat di hati anak muda di Banten. Masing-masing memiliki pengalaman cukup matang sebagai kepala daerah.
Rano Karno merintis karirnya dari dunia seni dan budaya, kemudian menjabat sebagai Wakil Bupati Tangerang, Wakil Gubernur Banten, dan kini terpilih kembali sebagai anggota DPR RI dari dapil Banten III yang kiprahnya di tengah masyarakat cukup baik.
Sementara itu, pengalaman Airin memimpin Walikota Tangerang Selatan selama dua periode cukup melengkapi. Pada Pemilu legislatif 2019, Dito menilai, Airin telah membuktikan dirinya sebagai sosok politisi perempuan yang mampu meraih suara tertinggi dalam perebutan kursi DPR RI di Dapil Banten III.
“Keduanya sudah cukup diterima masyarakat Banten. Selama ini mereka juga cukup terampil memfasilitasi anak muda di Banten,” tuturnya.
Suara arus bawah masyarakat Banten mendukung terwujudnya duet Rano-Airin juga mengemuka dari Kota Tangerang. Andre, Ketua Pendukung Rano Karno untuk Gubernur Banten mengatakan kemenangan Pilihan Gubernur Banten ada pada duet Rano-Airin.
Di Kota Tangerang sendiri, perolehan suara keduanya unggul pada Pemilu legislatif sebelumnya. Suara Rano dan Airin cukup mengejutkan di hampir di semua TPS, saling berkejaran dan bersaing ketat.
Menurut Andre, Airin di Kota Tangerang juga mendapatkan cukup banyak suara, meskipun selama ini Airin berkiprah di Kota Tangsel. “Hampir di seluruh TPS di Kota Tangerang suara Rano Karno dan Airin bersaing,” ujar tokoh masyarakat yang tinggal di Jatiuwung, Kota Tangerang ini.
Tak mau kalah, suara akar rumput PDI Perjuangan Kota Tangsel juga bersama-sama menyambut wacana Rano-Airin untuk Pilkada Banten yang kian dekat ini.
“Semoga informasi PDIP dan Golkar bergabung berkoalisi untuk Pilkada Banten terwujud. Saatnya PDIP dan Golkar memberi warga Banten pemimpin yang sudah berpengalaman,” ujar Ismanto, mantan caleg PDI Perjuangan Tangsel.
Hanya saja, keputusan tersebut ditentukan oleh DPP PDI Perjuangan, dan Ismanto menyerahkan keputusan akhir pada Ibu Megawati Soekarnoputri.
Suara masyarakat arus bawah Desa Medang Lestari, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang memberikan dukungan untuk Rano Karno.
Bekti, salah satu relawan pemenangan PDI Perjuangan Pemilu 2019, memastikan akar rumput PDIP di desanya akan menjaga suara partai pada Pemilu legislatif dan akan berbanding lurus dengan suara Rano Karno apabila RK diusung dalam Pilgub Banten.
“Syukur malah bisa naik lagi untuk wilayah kami,” ungkap Bekti yang mantap mendukung mantan wakil bupati Kabupaten Tangerang Rano Karno.
Pembentukan tim pemenangan Rano Karno untuk Pilgub Banten juga telah disiapkan oleh Krisna Aji Sutikno, warga Perum Serua Indah, Pamulang. Dia tidak menampik telah mulai merintis 13 titik komunitas pemenangan RK menyambut keputusan DPP PDI Perjuangan yang akan terbit dalam waktu dekat. Hanya saja, Krisna memastikan, kalau keputusan DPP PDIP bukan mengusung Rano Karno akan menjadi pertimbangan ulang 13 ketua korwil relawan RK.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, PDI Perjuangan membuka peluang terbuka untuk wacana memasangkan Rano Karno dan Airin pada Pilkada Banten. Deddy Yevri Hanteru Sitorus selaku juru bicara PDI Perjuangan menyatakan Rano Karno cukup berpengalaman di Banten. Pihaknya akan melihat kesiapan Airin lebih dulu apakah bersedia menjadi wakil mendampingi RK.
Demikian halnya Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyatakan keputusan partainya menentukan nama yang akan diusung pada Pilgub Banten belum final. Kepada berbagai media Puan memastikan partainya masih perlu melakukan pemetaan dan mencermati hasil survei yang dilakukan oleh berbagai pihak.(ARG)







