TANGSELXPRESS – Gareth Southgate memutuskan untuk tidak lagi menjadi pelatih timnas Inggris usai kekalahan atas Spanyol pada final Euro 2024. Ia pun mengakhiri 8 tahun kebersamaannya dengan skuat The Three Lions.
Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) sebenarnya ingin memperpanjang kontrak Southgate, namun pria berusia 53 tahun itu mengatakan ingin mencari tantangan baru.
“Bermain dan memimpin tim Inggris adalah kebanggaan terbesar dalam hidup saya. Saya telah memberikan segalanya. Namun inilah saatnya untuk berubah,” kata Southgate, Selasa (16/7/2024).
Southgate menjadi pelatih tersukses dalam sejarah Inggris dalam hal prestasi di turnamen besar. Selain menjadi runner-up Euro 2024, ia membawa The Three Lions ke babak semifinal Piala Dunia 2018, dan final Euro 2020.
Menurut The Telegraph, FA telah menyusun daftar kandidat pengganti Southgate. Nama-nama menonjol adalah Eddie Howe (Newcastle), Graham Potter (mantan pelatih Brighton dan Chelsea) dan Thomas Tuchel (mantan pelatih Bayern Munchen dan Chelsea).
“Inggris punya banyak pemain muda berbakat. Mereka bisa membawa pulang semua gelar yang kami harapkan. Saya harap semua orang terus mendukung mereka,” ujar Southgate.
Southgate telah memimpin Inggris sejak September 2016. Sebelumnya, ia bekerja di FA sejak 2013 sebagai pelatih tim Inggris U-21. Selama masih sebagai pemain, ia bermain sebagai bek untuk Inggris dari 1995 hingga 2004. Setelah pensiun sebagai pemain, ia menjadi pelatih Middlesbrough pada 2006 hingga 2009.