TANGSELXPRESS – Donald Trump telah menunjuk Senator JD Vance dari negara bagian Ohio sebagai pasangan calon wakil presidennya pada Senin (15/7/2024).
Vance dikenal sebagai kritikus yang pernah menjadi sekutu setia Trump, dan sekarang menjadi kaum milenial pertama yang bergabung dengan partai besar. Dikala adanya wacana kekhawatiran mendalam tentang para pemimpin politik Amerika yang berusia lanjut.
“Setelah melalui pertimbangan dan pemikiran yang panjang, dan mempertimbangkan bakat-bakat luar biasa dari banyak orang lain, saya telah memutuskan bahwa orang yang paling cocok untuk menduduki posisi Wakil Presiden Amerika Serikat adalah Senator J.D. Vance dari Negara Bagian Ohio,” kata Trump dalam sebuah unggahan di jejaring sosial Truth Social miliknya.
Vance, yang berusia 39 tahun, menjadi terkenal di panggung nasional setelah menerbitkan memoarnya “Hillbilly Elegyā€¯ pada tahun 2016.
Ia terpilih menjadi anggota Senat pada tahun 2022 dan telah menjadi salah satu pejuang paling gigih dalam agenda “Make America Great Again” yang digagas Trump, terutama dalam hal perdagangan, kebijakan luar negeri, dan imigrasi.
Namun, Vance belum teruji dalam politik nasional dan bergabung dengan Trump pada saat yang luar biasa.
Percobaan pembunuhan terhadap Trump dalam acara kampanye Sabtu lalu (13/7/2024) telah mengguncang sistem keamanan dan pertahanan politik para calon presiden AS kala melakukan kampanye.
Vance sendiri menghadapi kritik setelah penembakan tersebut karena sebuah tulisan di media sosial X (dahulu Twitter) yang menyatakan bahwa Presiden Joe Biden harus disalahkan atas terjadinya insiden penembakan tersebut.
“Premis utama kampanye Biden adalah Presiden Donald Trump, seorang fasis otoriter yang harus dihentikan dengan cara apa pun,” tulis Vance.
“Retorika tersebut mengarah langsung pada percobaan pembunuhan Presiden Trump,” unggahnya dalam X.
Hingga saat ini, para penegak hukum AS belum bisa menentukan motivasi penembakan tersebut.