TANGSELXPRESS – Gibran Rakabuming Raka memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai wali kota Solo tiga bulan sebelum diilantik sebagai wakil presiden (wapres). Ia pun mengungkapkan sejumlah alasan yang membuat dirinya mengundurkan diri.
“Alasannya, selain untuk persiapan pelantikan yang masih di tanggal 20 Oktober nanti, tentunya banyak hal yang harus kami persiapkan dari sekarang. Karena itu saya mohon doa dari teman-teman media semuanya semoga semua dilancarkan,” ujar Gibran kepada awak media seusai menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai wali kota Solo di kantor DPRD Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (16/7/2024).
Saat ditanya apakah ia mundur sebagai wali kota Solo terkait pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu membantahnya. Ia menegaskan salah satu yang menjadi pertimbangan ia mundur lebih awal lantaran ada tugas-tugas lain yang harus dilakukannya sebelum pelantikan.
“Pertimbangan sendiri ya saya mundur sekarang. Intinya ada tugas-tugas lain yang harus saya selesaikan sebelum pelantikan. Jadi bukan untuk kampanye pilkada, kan saya bukan ketua partai jadi tidak ada hubungannya dengan pilkada,” tandas Gibran.
Suami Selvi Ananda itu pun mengatakan, saat jeda waktu tiga bulan sebelum pelantikan ia akan memanfaatkan untuk melihat masalah ke seluruh wilayah Indonesia, khususnya di luar Pulau Jawa, termasuk Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Saya mungkin di jeda waktu tiga bulan ini mungkin lebih banyak belanja masalah, terutama ke tempat-tempat yang belum saya kunjungi atau ke tempat-tempat yang sudah pernah saya kunjungi. Jadi fokusnya lebih ke belanja masalah bukan pilkada. Tidak hanya di Jakarta tetapi juga di lokasi-lokasi lain terutama di luar Jawa dan IKN akan jadi prioritas,” kata dia.
Meski mengaku mundur sebagai wali kota Solo atas pertimbangan sendiri, Gibran mengatakan hal tersebut sebelumnya sudah ia komunikasikan dengan presiden terpilih, Prabowo Subianto.
“Tentunya saya sudah izin Pak Presiden terpilih, saya juga sudah berpamitan ke Pak Pj Gubernur (Nana Sudjana), menghadap Pak Mendagri (Tito Karnavian). Intinya ya semua sudah dijalankan sesuai prosedur,” tutupnya.
Sumber: beritasatu.com