TANGSELXPRESS– Ingin mencoba memulai bisnis fashion sendiri? UMKM di sektor fashion terbukti sebagai salah satu komponen dari 17 subsektor ekonomi kreatif Indonesia yang memberikan dampak positif.
Sebagai langkah awal sebelum memasuki dunia bisnis fashion, yuk, mari simak beberapa tips berharga yang dilansir dari laman UMKM Indonesia.
1. Merencanakan Konsep
Perlu diingat bahwa, memulai bisnis fashion dengan brand sendiri memerlukan pemahaman mendalam terhadap konsep yang akan dijalankan. Sebelum melangkah lebih jauh, pertimbangkan hal-hal penting seperti pemilihan nama merek fashion yang mencerminkan identitas produk, desain logo atau brand yang unik dan mudah dikenali, serta perancangan kemasan yang menonjolkan kualitas dan keunikan produk.
Bagi kamu yang baru memasuki dunia bisnis fashion, tidak perlu terburu-buru dalam menyediakan stok dengan ragam produk yang berlebihan. Sebagai pemula, tentukan jenis fashion tertentu yang Sahabat Wirausaha fokuskan, seperti busana muslim atau pakaian olahraga sehingga kita dapat lebih fokus dalam mengembangkan kualitas dan karakteristik khusus pada jenis fashion tersebut.
Merencanakan konsep bisnis fashion dengan matang tidak hanya memastikan bahwa produk kamu memiliki daya tarik yang kuat, tetapi juga akan memberikan pengaruh besar terhadap penetapan target pasar. Contoh, jika kamu ingin memulai usaha pakaian muslim, maka perlu direncanakan konsep pakaian muslim untuk keluarga saat lebaran atau saat berpergian.
2. Identifikasi Target Pasar
Langkah awal dalam memulai bisnis fashion dengan brand sendiri adalah mengidentifikasikan target pasar kamu. Memahami dengan jelas siapa sasaran pelanggan produk bisnis fashion kita, akan menjadi kunci dalam mengembangkan bisnis di masa depan. Selain itu juga, menetapkan target pasar dapat berfungsi sebagai pedoman yang membuat merek fashion kamu lebih mudah diingat.
3. Tahu Perkembangan Trend
Jika bergerak dalam bisnis fashion, kamu harus bisa mengikuti arus perkembangan terkini dalam fashion. Tetapi, hindari menyalin secara langsung desain dari brand lain. Kesadaran dan pemahaman terhadap gaya pakaian yang sedang populer sangat penting, tidak hanya untuk mencapai pelanggan yang luas, tetapi juga untuk meningkatkan prospek penjualan produk secara menyeluruh.
Meskipun demikian, disarankan untuk tidak terlalu meniru dengan detail produk dari merek lain. Sebaliknya, manfaatkan karakteristik unik dari merek kamu sebagai nilai tambah dalam penawaran produk pakaian.
4. Menggunakan Desain yang Timeless
Menciptakan produk yang mengikuti perkembangan trend memang penting, namun jika kamu masih kurang yakin dalam menentukan desain dalam produk fashion, maka desain timeless cocok untuk memulai bisnis. Misalkan dalam menentukan warna, kamu bisa menggunakan warna yang netral, sehingga bisa dipakai dalam gaya apa saja.
5. Membangun Branding yang Kuat
Setelah menemukan karakteristik dari bisnis fashion kamu, hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah membangun fondasi karakter dan branding. Hal ini dilakukan untuk bisa bertahan di tengah persaingan sengit industri terutama bagi UMKM di sektor fashion.
Implementasikan karakter dan branding yang unik pada setiap produk bisnis kita dengan melibatkan kreativitas dan sesuatu yang mudah diingat pelanggan seperti logo atau merek. Strategi pemasaran yang efektif akan berpotensi mendukung keberhasilan pengembangan bisnis fashion kamu.
6. Menggunakan Bahan yang Berkualitas
Produk sudah unik dan branding sudah kuat, namun menggunakan bahan yang jelek? Tentu akan mengurangi poin positif dari bisnis fashion kamu. Manfaatkan bahan berkualitas dalam pembuatan produk fashion, khususnya pakaian. Seleksi bahan adalah salah satu faktor penting dalam memengaruhi kualitas produk.
Kamu juga perlu mengetahui tujuan produk sehingga tahu bahan mana yang cocok untuk digunakan. Contohnya, untuk membuat produk pakaian di iklim tropis, bahan yang digunakan adalah bukan yang menyerap panas.
7. Gunakan Foto Menarik
Siapa bilang foto atau video produk bukan hal yang penting? Justru memperkenalkan produk kamu ke pelanggan dengan memperlihatkan foto atau video produk adalah hal yang krusial karena foto atau video merupakan hal yang pertama kali dilihat oleh pelanggan.
Oleh karena itu, disarankan untuk menghasilkan semua materi pemasaran dengan kualitas tertinggi, termasuk dalam membuat foto atau video produk kita. Memang akan membutuhkan modal, namun hal ini sebanding jika pelanggan terkesan dan selalu ingat dengan pemasaran yang kamu lakukan melalui foto atau video yang bagus.
8. Membangun Relasi
Bisnis UMKM di sektor fashion membutuhkan jaringan kerjasama yang luas. Misalnya kerjasama dengan supplier bahan, menjalin hubungan dengan sesama UMKM fashion, ataupun dengan pelanggan dan kolaborasi dengan influencer. Hal ini merupakan langkah penting karena dapat menambah wawasan dan inovasi kamu dalam membaca dinamika pasar industri fashion, serta sebagai media promosi bisnis.
9. Memahami Era Digitalisasi
Digitalisasi dunia, termasuk di Indonesia telah mengalami peningkatan yang signifikan. Pelanggan sudah mulai banyak yang beralih dari berbelanja offline ke online. Agar kamu tidak ketinggalan, tentu harus mempelajari berbisnis fashion di era digital, seperti mengedarkan produk secara online melalui platform media sosial dan marketplace.
Memanfaatkan internet untuk pelaku UMKM akan meningkat peluang untuk memperkenalkan produk kepada masyarakat luas dari berbagai wilayah domestik, bahkan Internasional. Bahkan, jika bisa memanfaatkan internet dengan baik, akan meningkatkan kenyamanan dan kepuasan pelanggan. Mulai dari informasi yang ditanyakan seputar produk dan proses dari pemesanan hingga sampai di tangan pelanggan.
10. Terus Kembangkan Bisnis
Setelah berhasil menjual beberapa produk di penjualan awal, kamu bisa mempertimbangkan untuk diinvestasikan sebagian pendapatan tersebut kembali ke dalam bisnis. Misalnya, mengalokasikan sebagian dana untuk iklan di media sosial ataupun modal untuk membuat foto produk. Hal ini dapat mempercepat laju pertumbuhan bisnis fashion. Gunakan data penjualan dan feedback (umpan balik) dari pelanggan untuk merencanakan inovasi produk di masa depan.