TANGSELXPRESS -Bukan Donald Trump kalau tak bikin sensasi. Mantan Presiden AS ini sudah kembali beraktifitas usai kasus penembakan yang menimpa dirinya.
Calon presiden AS ini berencana hadir di acara Konvensi Nasional Partai Republik di Milwaukee, Wisconsin, sehari setelah percobaan pembunuhan yang menyebabkannya mengalami luka ringan.
Di jaringan media sosial miliknya, Truth Social, Trump mengumumkan, pada awalnya dia akan menunda perjalanannya ke Wisconsin pascaperistiwa mengerikan itu.
Namun, Trump berubah pikiran dan tidak bisa membiarkan seorang penembak atau seseorang yang berpotensi membunuh, mengubah jadwal kegiatannya.
“Oleh karena itu, saya akan berangkat ke Milwaukee sesuai jadwal pada pukul 3:30 sore hari ini. Terima kasih!” tulisnya di media sosial, Minggu (14/7).
Penegak hukum telah mengidentifikasi pelaku percobaan pembunuhan Trump yaitu Thomas Matthew Crooks, seorang pria berusia 20 tahun dari Pennsylvania.
Crooks ditembak mati oleh agen Secret Service setelah ia melepaskan tembakan dari tempat yang menurut agen tersebut merupakan posisi tinggi di luar lapangan Butler, Pennsylvania, tempat Trump berpidato di hadapan para pendukungnya menjelang pemilu presiden November mendatang.
Pihak berwenang hingga kini belum mengungkap motif penembakan tersebut.
Penembakan itu tidak hanya melukai Trump, tetapi juga menewaskan satu orang dan menyebabkan dua orang luka kritis.
Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro mengidentifikasi peserta kampanye yang meninggal sebagai Corey Comperatore, mantan kepala pemadam kebakaran.
Shapiro mengatakan Comperatore “meninggal sebagai pahlawan,” karena ia tewas ketika melindungi keluarganya dari tembakan.
Usai penembakan, Donald Trump menyerukan persatuan dan perlawanan terhadap kejahatan.
“Saat ini, lebih penting bagi kita untuk bersatu, dan menunjukkan karakter kita yang sebenarnya sebagai rakyat Amerika, tetap kuat dan tangguh, dan tidak membiarkan kejahatan menang,” ujarnya.
Dia menegaskan kembali kecintaannya pada negara dan rakyatnya, dengan mengumumkan rencana untuk berpidato di hadapan negaranya dari Wisconsin akhir pekan ini.
“Saya benar-benar mencintai negara kita, dan mencintai Anda semua, dan berharap dapat berbicara kepada negara besar kita minggu ini dari Wisconsin,” katanya.
Dia juga menyampaikan belasungkawa bagi korban dan keluarga mereka, serta mendoakan mereka yang terluka agar segera sembuh.
Dalam pernyataan terpisah, Dinas Rahasia mengatakan penembak melepaskan beberapa tembakan ke arah panggung dari posisi tinggi di luar lokasi acara. Selain tersangka, seorang hadirin juga tertembak dan dua lainnya terluka parah.
Insiden terjadi hanya beberapa hari sebelum Trump akan dinominasikan sebagai calon presiden pada pemilu 2024 dari Partai Republik.