TANGSELXPRESS – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto terus mengingatkan kepada masyarakat akan dampak negatif dari judi online. Dengan tegas, Hadi menyatakan bahwa judi online tidak akan pernah bisa dimenangkan.
“Saya ingin mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa bermain judi online itu tidak akan pernah kita bisa menangkan,” kata Hadi di gedung Kemenko Polhukam seperti dikutip beritasatu.com, Kamis (11/7/2024).
Hadi menekankan, judi online memberikan kerugian besar bagi pemainnya. Sebab, judi online diatur oleh mesin algoritma dan kecerdasan buatan. Disampaikannya, setiap pemain judi online akan diatur untuk kalah.
Oleh karena itu, masyarakat harus berhenti untuk bermain judi online mengingat perbuatan tersebut juga pasti memberikan dampak negatif lainnya seperti hancurnya rumah tangga hingga menimbulkan kerugian ekonomi.
“Semoga seluruh masyarakat Indonesia juga bisa menghentikan dan meninggalkan permainan judi online yang sangat merugikan baik merugikan anak-anak, orang dewasa, dan tentunya akan mengganggu perekonomian di keluarga,” terangnya.
Ketua Satgas Pemberantasan Judi Daring itu juga memaparkan, pihaknya terus bekerja secara masif untuk memberantas judi online dari hulu hingga ke hilir. Berbagai upaya pencegahan dan penindakan judi online pun digencarkan.
Hadi menjelaskan, Kominfo terus bekerja untuk memblokir situs-situs judi online yang merambat ke Indonesia, terutama situs dari luar negeri.
Selain itu, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga sudah memblokir hingga 6.000 rekening yang diduga terkait dengan transaksi judi online, kemudian laporan pemblokiran itu telah diserahkan Bareskrim Polri untuk dibekukan.
Dari jumlah tersebut, Hadi memastikan bahwa satgas juga sudah mendeteksi pegawai kementerian/lembaga dari pusat hingga daerah yang terpapar judi online.
“Kalau tidak ada pemiliknya maka akan secara hukum uang itu akan diambil dan diserahkan kepada negara,” tutur Hadi.
Mantan Panglima TNI itu juga memastikan, satgas judi online berkomitmen untuk memberantas judi online hingga ke bandar yang berada di luar negeri. Komitmen ini ditunjukkan lewat upaya Polri yang bekerja sama dengan Interpol dalam menangani masalah perjudian online.
Dalam hal memperkuat upaya pencegahan, Hadi mengatakan pihaknya terus menggencarkan sosialiasi dan bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat.
“Sebentar lagi saya juga akan mengumpulkan kembali para camat, para kepala desa untuk saya berikan sosialisasi terkait dengan pencegahan judi online kepada masyarakat,” imbuhnya menambahkan.