TANGSELXPRESS– KPK menerima laporan dari Satgas Pemberantasan Judi Online. Dari semula 17 laporan, setelah dilakukan pengecekan, terdapat delapan orang pegawai KPK yang diduga terlibat. Delapan orang pegawai itu saat ini sedang ditindaklanjuti Inspektorat KPK.
“Ada 17 pegawai tetapi setelah dilihat di data kepegawaian ternyata yang statusnya pegawai KPK itu hanya delapan. Sembilan itu sudah ada yang dicek di kepegawaian bukan pegawai KPK,” kata Alexander Marwata, dikutip dari RRI, Rabu (10/7).
Adapun sembilan lainnya disebut sudah diberhentikan. Di antara dari mereka terjerat kasus di internal seperti penggadaian emas dari barang bukti yang disita hingga pungutan liar.
Alex menyebut deposito alias depo judi Judol yang dibayarkan pegawainya ada bervariasi. Mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Untuk transaksi keseluruhan, kata Alex, nilainya mencapai Rp111 juta. Jumlah ini disebutnya memang tidak terlalu banyak karena menduga pegawai tersebut sedang iseng mengisi waktu luang.
“Berapa jumlahnya sebetulnya jumlahnya enggak besar. Ada yang cuma Rp100 ribu yang paling gede itu Rp74 juta. Itu pun 300 kali transaksinya ya,” kata Alex.