TANGSELXPRESS – Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ditjen Pendidikan Islam berkolaborasi dengan Unicef dan SPEAK Indonesia meluncurkan aplikasi OKY Indonesia yang terintegrasi langsung dengan website resmi Kementerian Agama.
Aplikasi OKY Indonesia dikembangkan untuk menyebarkan informasi terkait pubertas dan Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) kepada siswi madrasah dan santri pesantren di seluruh Indonesia.
Rilis digelar secara hybrid, yang dihadiri oleh peserta dari Dit. PD Pontren, Dit. KSKK Madrasah, Kanwil Kemenag Prov. DKI, serta Kankemenag seluruh Jakarta.
Hadir juga perwakilan dari UNICEF dan SPEAK Indonesia. Kegiatan ini juga diikuti secara virtual oleh perwakilan Kanwil Kemenag Provinsi dan Kankemenag Kab/Kota serta madrasah di luar Jakarta.
“Keberadaan aplikasi OKY ini bukti komitmen Kemenag meningkatkan edukasi anak-anak remaja terkait dengan reproduksi dan menstruasi,” terang Wash Specialist-UNICEF Muhammad Zainal, di Jakarta, Selasa (2/7/2024).
“Banyak anak remaja belum mendapatkan informasi menstruasi pertama. Akibatnya banyak anak-anak yang stres, bingung karena minimnya informasi yang didapat,” terangnya.
Secara terpisah, Direktur KSKK Madrasah, M. Sidik Sisdiyanto mengapresiasi rilis ini sebagai momen penting meningkatkan kesehatan reproduksi remaja di lingkungan madrasah dan pondok pesantren.
Kolaborasi yang dilakukan mencakup promosi dan edukasi tentang kesehatan reproduksi remaja, pubertas, manajemen kesehatan menstruasi, kesehatan mental dan isu-isu kesehatan relevan lainnya.
“Keberadaan aplikasi ini menjadi jembatan utama kita untuk menyampaikan informasi yang akurat dan memberikan edukasi yang konfrehensif, serta mengajak seluruh satuan komunitas madrasah untuk terus berupaya menjaga Kesehatan dan kesejahteraan peserta didik kita,” ujar Sidik.
Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, madrasah memiliki kesempatan lebih besar untuk memperoleh dampak positif yang lebih luas, tidak hanya di tingkat lokal tapi juga di tingkat nasional.
“Mari kita terus dukung dan dorong upaya-upaya inovatif dalam Pendidikan serta Kesehatan reproduksi remaja,” tegasnya
“Semoga launching program ini menjadi tonggak awal yang berarti dalam perjalanan kita untuk mencapai tujuan Bersama dalam meningkatkan kualitas hidup generasi muda, khususnya dalam hal Kesehatan reproduksi,” tutupnya.
Acara ini dibuka Direktur KSKK Madrasah yang diwakili Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama Direktorat KSKK Madrasah, Papay Supriatna.
Setelah pembukaan dan peluncuran dilanjutkan dengan dialog dengan narasumber dari Dit. KSKK Madrasah, Dit. PD Pontren, UNICEF, SPEAK Indonesia, KanKemenag Bandung, Fatayat NU Jawa Tengah. (Kemenag)