TANGSELXPRESS – Omega 3 merupakan salah satu jenis asam lemak tak jenuh yang dikenal memiliki manfaat penting bagi tubuh, termasuk menjaga kesehatan fungsi jantung.
Omega 3 terdiri dari DHA, EPA, dan ALA yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh sehingga penting untuk melengkapi nutrisi tersebut dari makanan sehat ataupun suplemen pelengkap.
Konsumsi makanan yang mengandung omega 3 tinggi seperti ikan salmon, telur omega 3, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.
Selain itu, sumber omega 3 juga terdapat dalam bentuk minyak ikan dan suplemen yang lebih praktis dikonsumsi.
Apa saja tanda tubuh kekurangan omega 3?
Fungsi omega 3 berperan penting bagi kesehatan tubuh, termasuk sebagai sumber energi. Oleh karena itu, kebutuhan asam lemak omega 3 harus tercukupi dengan baik.
Meski dampak kekurangan omega 3 tidak selalu terlihat secara jelas dalam bentuk fisik, seseorang yang mengalami defisiensi omega 3 biasanya akan lebih mudah mengalami peradangan pada tubuhnya.
Kekurangan omega 3 dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh dan risiko penyakit jantung.
Menurut sebuah penelitian di Amerika Serikat, wanita usia dewasa dan lanjut usia cenderung mengalami defisiensi atau kekurangan omega 3.
Berikut ini beberapa tanda tubuh kekurangan omega 3 yang perlu Anda ketahui:
- Kulit kering
Perubahan kondisi kulit dapat menjadi tanda awal kekurangan omega 3. Dalam fase ini, biasanya kulit akan menjadi kering, kasar, dan lebih sensitif. Kekurangan omega-3 juga bisa meningkatkan risiko dermatitis atau peradangan pada kulit.
Kerusakan kulit tersebut terjadi karena kandungan omega 3 yang berperan dalam penyerapan nutrisi penting bagi kulit dan mengangkat kotoran berbahaya tidak tercukupi dengan baik.
- Mudah lelah
Mudah lelah juga bisa menandakan tubuh kekurangan omega 3. Jika asam lemak omega 3 terpenuhi dengan baik, tubuh akan lebih berenergi dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Untuk membantu mengatasi kondisi kelelahan tersebut, Anda bisa meningkatkan konsumsi suplemen omega 3 yang tersedia di pasaran serta lakukan olahraga ringan untuk meningkatkan energi tubuh.
- Sulit tidur (insomnia)
Bila Anda rutin mengonsumsi makanan yang mengandung omega 3, minyak ikan omega 3, atau suplemen omega 3, hal ini dipercaya sangat bermanfaat bagi kesehatan, termasuk meningkatkan kualitas tidur. Tubuh yang kekurangan senyawa ini akan lebih rentan mengidap insomnia atau kesulitan tidur.
- Masalah kuku dan rambut
Manfaat omega 3 lainnya juga berpengaruh pada kesehatan kuku dan rambut. Jika tubuh kekurangan omega 3, maka hal tersebut akan membuat kuku lebih mudah rapuh dan rusak serta menyebabkan rambut terlihat kusam.
Padahal zat ini berperan penting dalam meningkatkan volume dan kekuatan rambut, serta mengurangi peradangan penyebab kerontokan rambut.
- Sulit konsentrasi
Tidak tercukupinya asam lemak omega 3 dalam tubuh juga bisa berdampak pada kinerja otak, termasuk sulit berkonsentrasi.
Salah satu manfaat omega 3 adalah membantu pembentukan sel-sel otak. Jangan lupa, bahwa sel-sel ini berkaitan dengan kemampuan konsentrasi dan daya ingat.
Anda juga bisa mengonsumsi cokelat hitam (dark chocolate), alpukat, bluberi, dan jamur yang efektif membantu meningkatkan kinerja otak.
- Nyeri sendi
Sering nyeri sendi tanpa tahu penyebabnya? Bisa jadi Anda kekurangan omega-3. Sebagai bentuk pencegahan dan pengobatan, Anda dapat mengonsumsi minyak ikan omega 3 yang memiliki sifat anti-inflamasi atau anti-peradangan yang sangat kuat.
Berapa banyak kebutuhan omega-3 setiap orang?
Asupan asam lemak omega 3 yang diperlukan tubuh setiap orang mungkin berbeda. Meski demikian, umumnya, dosis harian omega-3 yang direkomendasikan untuk orang dewasa berkisar antara 250-500 miligram per hari. Yang perlu diingat, jumlah kandungan omega-3 yang dibutuhkan bisa meningkat sesuai kondisi kesehatan.
Dosis omega-3 untuk anak-anak di bawah 17 tahun adalah 50-100 miligram sehari. Sementara, wanita hamil dan menyusui membutuhkan nutrisi omega 3 tambahan sekitar 200 miligram dalam sehari. (healthline.com)