ADARO Energy Tbk sebagai salah satu perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia, menghadapi tantangan yang tidak kalah besar dalam mengelola operasionalnya. Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor energi dan sumber daya alam, Adaro Energy tidak hanya berhadapan dengan tantangan internal seperti efisiensi operasional dan pengelolaan sumber daya, tetapi juga dengan faktor eksternal seperti fluktuasi harga komoditas, regulasi pemerintah, dan tuntutan lingkungan.
Visi dan Misi dari PT Adaro Energy Tbk
- Visi
- Menjadi grup pertambangan dan energi terkemuka di Indonesia (Adaro, 2017).
- Misi
- Memuaskan kebutuhan pelanggan kami.
- Mengembangkan orang-orang kita.
- Bermitra dengan pemasok kami.
- Mendukung pembangunan masyarakat dan nasional.
- Mempromosikan lingkungan yang aman dan berkelanjutan.
- Memaksimalkan nilai pemegang saham (Adaro, 2017).
Tujuan dari PT Adaro Energy Tbk
- Menjadi grup pertambangan serta energi yang besar di Asia Tenggara (Syariahsaham, 2023).
Tata Nilai Perusahaan
AEI terus menanamkan nilai-nilai integrity, meritocracy, openness, respect dan excellence pada karyawan kami. Kelima nilai inti tersebut digunakan sebagai pedoman perilaku dalam pelaksanaan aktivitas kerja. Serangkaian kode etik berbasis kepatuhan yang mendefinisikan dan memandu penerapan nilai-nilai dan prinsip-prinsip perusahaan juga telah dirumuskan dan diumumkan.
Perencanaan Strategi dan Operasional
Dalam laporan operasional kuartalan kuartal empat tahun 2022, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (Adaro) mencatat produksi sebesar 62,88 juta ton batu bara pada FY22, naik 19% dari 52,70 juta ton pada FY21. Kinerja yang baik dan permintaan tinggi terhadap batu bara mendukung pencapaian ini, bahkan melampaui panduan yang ditetapkan sebesar 58 juta ton hingga 60 juta ton.
Selain itu, volume penjualan batu bara pada FY22 mencapai 61,34 juta ton, naik 19% dari 51,58 juta ton pada FY21. Adaro juga telah mengumumkan pilar-pilar bisnis baru, yaitu Adaro Energy, Adaro Minerals, dan Adaro Green, yang sejalan dengan rencana transformasi bisnis ke arah industri hijau. Meskipun pasar batu bara termal pada 4Q22 masih fluktuatif dan tersegmentasi, harga batu bara Indonesia menguat karena pengisian persediaan oleh China. Namun, harga batu bara CV tinggi (6000 NAR) mengalami penurunan karena penghematan listrik di beberapa wilayah dan kondisi musim dingin yang tidak begitu dingin
Perbandingan Kondisi dan Teori
PT Adaro adalah perusahaan yang beroperasi dibawah Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) generasi pertama bersama dengan 10 perusahaan batubara lainnya. Produk batu bara yang diproduksi oleh PT Adaro memakai nama Envirocoal sebagai merek dagangnya. Hal ini disebabkan karena produk batu bara PT Adaro memiliki kandungan energi sedang dengan kadar abu (1%-2%), sulfur (0.1%) serta nitrogen (0.9%) yang sangat rendah.
Sistem pengendalian manajemen yang baik adalah fondasi untuk memastikan operasional perusahaan berjalan sesuai dengan tujuan strategis, menjaga efisiensi, serta mencegah dan mendeteksi risiko. Berikut ini adalah beberapa kondisi bagaimana PT Adaro Energy Indonesia,Tbk menerapkan Sistem pengendalian manajmen secara konsisten dan efektif, yaitu:
- Struktur Organisasi yang Kuat
Salah satu elemen utama dalam sistem pengendalian manajemen di PT Adaro Energy adalah struktur organisasi yang jelas dan terdesentralisasi. Setiap unit bisnis, mulai dari penambangan hingga pembangkit listrik, memiliki tanggung jawab yang terdefinisi dengan baik. Struktur ini memungkinkan pengambilan keputusan yang cepat dan responsif terhadap perubahan di lapangan, sambil memastikan bahwa setiap unit beroperasi sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh perusahaan.
- Kebijakan dan Prosedur yang Terstandardisasi
PT Adaro Energy telah mengembangkan kebijakan dan prosedur operasional yang ketat untuk semua aspek bisnisnya. Kebijakan ini mencakup prosedur operasional standar (SOP) untuk penambangan, kesehatan dan keselamatan kerja, serta kepatuhan lingkungan. Prosedur-prosedur ini dirancang untuk memastikan bahwa semua aktivitas operasional dilakukan dengan cara yang aman, efisien, dan ramah lingkungan, sejalan dengan regulasi nasional dan internasional.
- Sistem Informasi Manajemen yang Canggih
Pemanfaatan teknologi merupakan aspek krusial dalam sistem pengendalian manajemen PT Adaro Energy. Perusahaan ini menggunakan sistem informasi manajemen (SIM) yang canggih untuk mengintegrasikan data dari berbagai unit bisnis, menyediakan informasi yang akurat dan real-time bagi manajemen. Teknologi ini memungkinkan analisis data yang lebih mendalam, yang mendukung pengambilan keputusan yang berbasis data dan strategis.
Pengukuran dan Evaluasi Kinerja
Pengukuran kinerja di PT Adaro Energy dilakukan melalui berbagai indikator kinerja utama (KPI) yang mencakup aspek keuangan, operasional, dan lingkungan. KPI ini dievaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa perusahaan tetap berada di jalur yang benar dalam mencapai tujuan strategisnya. Evaluasi kinerja ini juga membantu dalam mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan pengembangan lebih lanjut.
Pengendalian Internal dan Audit
Sistem pengendalian internal di PT Adaro Energy dirancang untuk mendeteksi dan mencegah risiko yang dapat mengganggu operasional perusahaan. Audit internal dilakukan secara rutin untuk memastikan kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan. Selain itu, perusahaan juga melibatkan auditor eksternal untuk mengevaluasi keandalan laporan keuangan dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.
Reward dan Insentif untuk Karyawan
Salah satu faktor kunci dalam sistem pengendalian manajemen adalah motivasi karyawan. PT Adaro Energy memiliki program insentif yang kompetitif, termasuk bonus berdasarkan kinerja individu dan perusahaan, serta program pengembangan karir yang berkelanjutan. Insentif ini dirancang untuk mendorong karyawan mencapai atau melampaui target yang telah ditetapkan, sehingga berkontribusi pada keberhasilan keseluruhan perusahaan.
Penulis:
Vebiola Maudy Asta (211011200792)
Mahasiswi Program Studi Sarjana Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang
Tulisan ini dibuat dalam rangka tugas kuliah Sistem Pengendalian Manajemen
Dosen pengampu: Rifkhan, S.Pt, MM