STRATEGI pemasaran yang kompetitif dapat mencakup penentuan harga, promosi yang menarik,manajemen rantai pasokan yang efisien, dan pelayanan pelanggan yang baik. Peran sistem pengendalian manajemen sangat penting dalam memastikan kelangsungan operasional, terutama manajemen persediaan. Hal tersebut dikarenakan manajemen persediaanmerupakan elemen kunci dalam operasional perusahaan.
Dengan memahami dan mengelola persediaan secara efisien dapat meminimalkan risiko. Tetapi dalam meningkatkan system pengendalian manajemen, perusahaan memerlukan sumber daya manusia (karyawan) sebagai penggerak untuk menciptakan kinerja yang optimal. Oleh karena itu, penting untuk memberikan pelatihan yang baik untuk memastikan bahwa karyawan memahami system pengendalian manajemen dan dapat mengoperasikannya secara efektif.
Indomaret merupakan perusahaan ritel terkemuka di Indonesia yang menyediakan kebutuhan sehari-hari, baik kebutuhan pokok maupun kebutuhan yang lain. PT Albany Corona Lestari merupakan salah satu anak perusahaan Indomarco Group yang bergerak dalam bidang Human Resource untuk divisi maintenance pada PT Indomarco Prismatama (Indomaret) yang bertugas memelihara dan mengelola infrastruktur toko Indomaret mulai dari bangunan, listrik, CCTV & IT Network.
PT Albany Corona Lestari memiliki karyawan lapangan cukup banyak sehingga data-data karyawan tersebut harus terorganisir dengan baik, terutama dalam bidang absensi karyawan. Untuk saat ini di PT Albany Corona Lestari cabang Lebak mengelola 578 toko indomaret.
1. Sistem
Menurut Abdul Kadir (2014:61) bahwa “Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan”
2. Pengendalian
Pengendalian menjadi fungsi keempat dan merupakan bagian ujung dan sebuah proses kegiatan. Griffin, memberikan batasan tentang pengendalian sebagai pengamatan secara organisatoris terhadap sasaran yang dicapai perusahaan.
Pengendalian adalah proses untuk membuat sebuah organisasi mencapai tujuannya.
Pengendalian menurut para ahli adalah sebagai berikut:
- Earl P.Strong pengendalian adalah proses pengaturan berbagai faktor dalam suatu perusahaan,agar pelaksanaan sesuai dengan ketetapan-ketetapan dalam rencana.
- Harold Koontz Pengendalian adalah pengukuran dan koreksi kinerja bawahan,agar rencana-rencana yang telah dibuat untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan dapat terselenggara.
3. Manajemen Operasional
Manajemen adalah proses pengorganisasian, pengaturan, pengelolaan SDM, sampai dengan pengendalian agar bisa mencapai tujuan dari suatu kegiatan. Manajemen sangat diperlukan untuk kebutuhan pribadi maupun bisnis. Manajemen bisa membuat bisnis menjadi lebih berkembang karena dijalankan secara struktural dan prosedural.
4. Sistem Pengendalian Manajemen
Menurut Anthony dan Reece (1984:824) mendefinisikan sistem pengendalian manajemen sebagai sebuah sistem yang memiliki fungsi dalam pengendalian setiap aktivitas yang terjadi di dalam sebuah perusahaan dalam upaya menentukan strategi yang sesuai untuk diterapkan dan mencapai tujuan perusahaan tersebut.
5. Proses Pengendalian Manajemen
Menurut Sujarweni (2015:109) proses pengendalian manajemen terdiri dari beberapa yaitu:
1) Perencanaan Strategis
Adalah keputusan yang akan diambil dimana program-program apa saja yang akan dilaksanakan oleh perusahaan dan seberapa besar jumlah sumber daya yang akan dialokasikan ke setiap program.
2) Penyusunan Anggaran
Adalah penyusunan rencana operasi keuangan yang mencakup perkiraan sumber pendapatan dan pengeluaran dalam periode waktu tertentu
3) Pelaksanaan
Pelaksanaan anggaran dari program-program yang sudah dibuat untuk mewujudkan tujuan perusahaan dengan mengacu pada anggaran yang sudah dibuat.
4) Evaluasi
Mengevaluasi kinerja dari semua tahapan proses pengendalian manajemen yang akan dijabarkan melalui empat perspektif balanced scorecard, yaitu evaluasi bidang keuangan, kepuasan pelanggan, proses bisnis internal, pembelajaran dan pertumbuhan.
Tujuan pembuatan artikel ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pengawasan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT Abany corona Lestari cabang parung.
Dengan melihat pengawasan kerja yg dilakukan oleh Perusahaan kepada karyawan. Maka terlihat juga bagaimana Perusahaan mengevaluasi sistem pengendalian manajem di perusahaannya terkait dengan hubungan kerja.
Kesimpulan dari sistem pengendalian manajemen di PT Albany corona Lestari yaitu pengawasan kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT Albany Corona Lestari cabang parung. Persentase tertinggi berada pada indikator pengawasan yang dilakukan PT Albany Corona Lestari berdasarkan kelalaian dan kesalahan fatal karyawan, hal ini dikarenakan bahwa pengawasan kerja yang dilakukan oleh perusahaan untuk menilai kelalaian dari karyawan yang bekerja dan menilai laporan dari anggota karyawan yang bekerja. Skor presentase terendah yaitu berada pada indikator PT Albany Corona Lestari selalu mengevaluasi. Tindakan tepat waktu, hal ini dikarenakan bahwa pengawasan kerja perusahaan selalu tidak sesuai dengan waktu dan informasi.
Penulis:
Mayang Yuni
Mahasiswi Universitas Pamulang
Tulisan ini dibuat dalam rangka tugas kuliah.