Analisa Pengendalian Manajemen Matahari Department Store

MATAHARI Department Store Tbk (MDS) adalah salah satu perusahaan ritel terbesar di Indonesia yang didirikan pada tahun 1958 oleh Hari Darmawan. Perusahaan ini mengoperasikan jaringan department store yang menawarkan berbagai macam produk, mulai dari pakaian, aksesoris, peralatan rumah tangga, hingga kosmetik. Matahari dikenal karena menyediakan produk berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau, serta memberikan pengalaman berbelanja yang nyaman dan modern bagi konsumennya.

Visi PT Matahari Department Store adalah menjadi retailer terkemuka di Indonesia yang menyediakan produk berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif, serta memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan bagi seluruh pelanggan.

Misi PT Matahari Departemen Store adalah menyediakan produk berkualitas dengan harga terjangkau, memberikan layanan pelanggan yang unggul melalui pelatihan dan pengembangan karyawan, menyediakan berbagai produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen, mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi operasional dan pengalaman berbelanja, berkontribusi positif terhadap masyarakat dan lingkungan melalui program-program tanggung jawab sosial perusahaan.

Tujuan utama PT Matahari Department Store adalah untuk meningkatkan pangsa pasar, meningkatkan profitabilitas, memperluas jaringan gerai, dan terus meningkatkan kualitas produk dan layanan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan.

Struktur organisasi PT Matahari Department Store dirancang untuk mendukung efisiensi operasional dan pengambilan keputusan yang efektif. Struktur organisasi perusahaan ini terdiri dari beberapa level manajemen:

1. Dewan Direksi: Bertanggung jawab atas pengambilan keputusan strategis dan pengawasan keseluruhan operasional perusahaan.
2. Manajemen Puncak: Terdiri dari CEO, CFO, COO, dan eksekutif senior lainnya yang mengelola fungsi-fungsi utama perusahaan seperti keuangan, operasional, pemasaran, dan sumber daya manusia.
3. Manajer Departemen: Mengelola berbagai departemen seperti penjualan, inventori, layanan pelanggan, dan logistik.
4. Supervisor dan Karyawan: Melaksanakan tugas operasional sehari-hari sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan oleh manajemen.

Matahari Department Store menerapkan beberapa tata nilai yang menjadi dasar operasional dan budaya Perusahaan:

1. Integritas: Melaksanakan setiap aktivitas bisnis dengan kejujuran dan tanggung jawab.
2. Komitmen: Berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggan, karyawan, dan pemegang saham.
3. Inovasi: Mendorong inovasi untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan.
4. Kerjasama Tim: Membangun kerja sama yang solid antara seluruh karyawan untuk mencapai tujuan bersama.
5. Keberlanjutan: Berfokus pada praktik bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Proses penganggaran di PT Matahari Department Store dilakukan secara menyeluruh dan melibatkan berbagai departemen. Anggaran tahunan disusun berdasarkan analisis kebutuhan dan proyeksi pendapatan. Proses penganggaran meliputi:

1. Perencanaan Pendapatan: Berdasarkan tren penjualan historis dan proyeksi pasar.
2. Perencanaan Biaya: Mencakup biaya operasional, biaya tenaga kerja, dan biaya investasi.
3. Persetujuan Anggaran: Anggaran yang telah disusun kemudian disetujui oleh manajemen puncak dan dewan direksi.

Manajemen keuangan di PT Matahari Department Store melibatkan pengelolaan arus kas, pembiayaan, dan investasi. Beberapa aktivitas utama meliputi:

1. Manajemen Arus Kas: Memastikan ketersediaan kas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional dan investasi.
2. Pengelolaan Utang dan Piutang: Mengelola utang dan piutang dengan efisien untuk menjaga likuiditas perusahaan.
3. Pelaporan Keuangan: Menyusun laporan keuangan bulanan, kuartalan, dan tahunan yang diaudit oleh auditor independen.

Perencanaan strategis di PT Matahari Department Store melibatkan penetapan tujuan jangka panjang dan pengembangan strategi untuk mencapainya. Beberapa langkah utama dalam perencanaan strategis adalah:

1. Analisis Lingkungan: Melakukan analisis SWOT untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman.
2. Penetapan Tujuan: Menetapkan tujuan jangka panjang yang spesifik dan terukur.
3. Pengembangan Strategi: Mengembangkan strategi yang komprehensif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Pelaksanaan rencana operasional di PT Matahari Department Store melibatkan koordinasi yang efektif antara berbagai departemen dan level manajemen. Beberapa aktivitas utama dalam pelaksanaan adalah:

1. Implementasi Rencana: Mengimplementasikan rencana operasional yang telah disusun sesuai dengan jadwal dan alokasi sumber daya.
2. Koordinasi Departemen: Memastikan koordinasi yang efektif antara departemen untuk menghindari hambatan operasional.
3. Pengelolaan Karyawan: Mengelola karyawan dengan baik melalui pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan produktivitas.

Pengukuran kinerja dilakukan untuk menilai pencapaian tujuan dan efektivitas operasional. Beberapa metode yang digunakan dalam pengukuran kinerja adalah:

1. Indikator Kinerja Utama (KPI): Menggunakan KPI untuk mengukur berbagai aspek kinerja seperti penjualan, profitabilitas, efisiensi operasional, dan kepuasan pelanggan.
2. Balanced Scorecard: Menggunakan Balanced Scorecard untuk mengukur kinerja dari berbagai perspektif, termasuk keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan.
3. Analisis Varians: Melakukan analisis varians untuk membandingkan hasil aktual dengan target yang telah ditetapkan dan mengidentifikasi penyebab perbedaan.

Pengawasan dilakukan untuk memastikan bahwa aktivitas operasional berjalan sesuai dengan rencana dan standar yang telah ditetapkan. Beberapa aktivitas pengawasan di PT Matahari Department Store adalah:

1. Audit Internal: Melakukan audit internal secara rutin untuk mengevaluasi kepatuhan terhadap prosedur dan kebijakan perusahaan.
2. Pemantauan Real-Time: Menggunakan sistem informasi manajemen untuk memantau kinerja operasional secara real-time.
3. Pengawasan Manajerial: Manajer bertanggung jawab untuk mengawasi dan memonitor kinerja tim mereka secara terus-menerus.

Evaluasi kinerja dilakukan untuk menilai keberhasilan dalam mencapai tujuan dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan. Beberapa langkah dalam evaluasi kinerja adalah:

1. Review Kinerja: Melakukan review kinerja secara berkala, baik secara individu maupun tim.
2. Feedback dan Tindakan Korektif: Memberikan feedback konstruktif dan mengambil tindakan korektif yang diperlukan untuk mengatasi kelemahan.
3. Continuous Improvement: Mendorong budaya perbaikan terus-menerus untuk meningkatkan kinerja operasional dan mencapai keunggulan kompetitif.

Kesimpulan

Matahari Department Store Tbk telah mengembangkan dan menerapkan berbagai sistem dan praktik manajemen yang komprehensif untuk memastikan operasional yang efisien dan pencapaian tujuan strategis. Dengan visi yang jelas, misi yang terarah, dan tata nilai perusahaan yang kuat, Matahari berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas produk dan layanan, serta beradaptasi dengan perubahan pasar untuk tetap menjadi retailer terkemuka di Indonesia. Melalui struktur organisasi yang efektif, pengelolaan keuangan yang baik, perencanaan strategis dan operasional yang matang, serta pengawasan dan evaluasi kinerja yang ketat, Matahari mampu mempertahankan kinerjanya dan memberikan nilai tambah bagi