PERKUMPULAN Bank Sampah Tangerang Selatan berdiri sejak 2019. Mulanya Perkumpulan Bank Sampah di Tangerang Selatan bernama Forum Bank Sampah Tangerang Selatan Tangsel (Forkas) yang dibentuk pada tahun 2014 dan merupakan cikal bakal Perbas Tangsel.
Perbas yang merupakan perkumpulan dari Bank Sampah memfasilitasi pengumpulan sampah olahan dari Bank Sampah yang merupakan anggotanya. Paguyuban Bank Sampah Pamulang adalah bagian dari PERBAS.
Paguyuban Bank Sampah Pamulang yang diketuai oleh Ibu Sri Fathonah membawahi 118 bank sampah berlokasi pada area Pamulang. Salah satu produk olahan dari Paguyuban Bank Sampah adalah eco-enzyme.
Paguyuban Bank Sampah Pamulang sangat aktif dalam kegiatan Pengolahan dan daur ulang sampah. Ibu Sri Fathonah mengatakan, “Kami membutuhkan pengetahuan tambahan mengenai pengelolaan keuangan usaha kami supaya semakin maju dan berkembang.”
Menanggapi hal tersebut, beberapa dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis prodi Sarjana Akuntansi, Universitas Pamulang, memfasilitasi melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Kegiatan PKM dengan judul “Tata Kelola Keuangan Bank Sampah Produsen Eco Enzyme di Tangerang Selatan”. PKM ini dilakukan pada Senin, 27 Mei 2024 pada 09:00 -13:00. Ketua Kegiatan ini adalah Lioni Indrayani, S.E., M.M., beranggotakan I Ketut Wenten, S.E., M.M. dan Dewi Ulfah Arini, S.Psi., M.Psi., MM. Pelaksanaan Kegiatan ini juga dibantu oleh dua orang mahasiswa: Putri Nurhasanah dan Puput Herawati.
Koordinasi kegiatan PKM dilakukan secara optimal oleh Lioni Indrayani, S.E., M.M. dan Dewi Ulfah Arini, S.Psi., M.Psi., MM beserta tim dari Paguyuban Bank Sampah Pamulang, Tangerang Selatan. Kegiatan ini dihadiri 20 orang pengurus Bank Sampah dan pengurus dari unit-unit bank sampah, diawali dengan doa bersama pada pukul 09:00 WIB. Dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Ketua PKM, Lioni Indrayani, S.E., M.M.
Ketua Paguyuban Bank Sampah Pamulang, Ibu Sri Fathonah juga turut memberikan kata-kata sambutan dan appresiasi-nya.Kegiatan ini diawali dengan demo singkat pembuatan eco-enzyme oleh Ibu Trami dan Ibu Chatrine (Penyuluh). Setelah pembuatan Eco-Enzyme dilanjutkan paparan dari I Ketut Wenten, S.E., M.M. dan Lioni Lioni Indrayani, S.E., M.M. bertindak sebagai narasumber kemudian membawakan materi Tata Kelola Keuangan dan digital marketing untuk pemasaran produk turunan dari Eco-Enzyme. Para peserta terlihat sangat antusias memperhatikan pemaparan dari narasumber. Hingga akhirnya terjadi diskusi terkait materi maupun praktek akuntasi yang terjadi pada umumnya.
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat diakhiri dengan foto Bersama dan juga dilakukan penyerahan ucapan terima kasih kepada peserta dan makan siang Bersama. Kegiatan ini adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan akan diselenggarakan secara berkelanjutan.