TANGSELXPRESS – Saat Hari Raya Idul Adha, anak-anak pun turut merasakan kebahagiaan dengan mendapatkan daging kurban yang dibagikan. Namun, Anda harus cari tahu dulu seberapa aman daging kambing bila dikonsumsi anak-anak?
Menurut beberapa sumber, daging kambing memiliki kandungan protein tinggi, zat besi, vitamin A dan B12 yang bermanfaat bagi pertumbuhan anak.
Adalah tugas para orang tua juga untuk mengetahui jumlah takaran daging kambing yang aman dikonsumsi anak-anak, yaitu sekitar 65-120 gram.
Dikutip dari MedicineNet, dokter ahli bedah, Sruthi mengingatkan daging kambing dalam jumlah besar tidak dianjurkan untuk anak-anak, karena hati dan ginjal mereka tidak bisa menampung terlalu banyak protein.
Meski demikian, daging kambing memiliki sejumlah manfaat bila dikonsumsi anak-anak dengan porsi yang tepat.
- Protein tinggi untuk pertumbuhan otot
Daging kambing kaya akan protein, yang menjadi salah satu nutrisi penting bagi pertumbuhan dan perkembangan otot anak. Protein akan membantu memperbaiki jaringan tubuh dan mendukung perkembangan fisik anak secara keseluruhan.
- Sumber zat besi pencegah anemia
Zat besi dalam daging kambing sangat penting untuk pembentukan sel darah merah. Mengonsumsi daging kambing dapat membantu mencegah anemia pada anak, yang menjadi penyebab kelelahan dan keterlambatan perkembangan.
- Vitamin B12 untuk kesehatan saraf dan produksi energi
Vitamin B12 yang terkandung dalam daging kambing mendukung kesehatan sistem saraf yang berperan sebagai produksi energi. Kekurangan vitamin B12 bisa berdampak negatif pada fungsi kognitif dan pertumbuhan anak.
- Meningkatkan daya tahan tubuh
Nutrisi dalam daging kambing, termasuk selenium dan zink, membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh anak, sehingga mereka lebih tahan terhadap infeksi dan penyakit.
- Sumber asam amino esensial
Daging kambing mengandung asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi tubuh dan harus diperoleh dari makanan. Asam amino ini penting untuk berbagai fungsi tubuh, termasuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan.