TANGSELXPRESS – Selain rasa syukur yang kerap terucap, para jamaah haji Indonesia yang telah tuntas menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, juga membawa banyak kenangan dan cerita manis untuk diceritakan.
Seperti cerita bahagia yang diungkap oleh jamaah haji asal Ciamis Jawa Barat bernama Oding, yang tampak berseri-seri saat melangkahkan kakinya di Zamzam Tower area Masjidil Haram.
Bukan tanpa sebab, lelaki yang sehari-harinya mengajar ngaji ini telah menyelesaikan rangkaian puncak haji setelah menanti 12 tahun lamanya.
“Ya bahagia, menikmati romantika perjalanan haji dari Arafah, Muzdalifah, dan Mina,” ungkap pria yang akrab disapa Ustadz Oding itu di Makkah (20/6/2024).
Oding mengaku kebahagiannya semakin maksimal karena perjalanan hajinya ditemani istri dan ibunda tercinta. Selain itu, dalam rombongannya ikut juga dua sepupunya yang turut menjadi jamaah.
“Ya seneng banget, bisa haji bersama istri dan ibu. Ini mimpi yang sudah lama dinanti-nanti,” ungkapnya saat baru menyelesaikan rangkaian ibadah haji dengan Tawaf Ifadhah.
Terkait layanan petugas, Oding memiliki pengalaman tersendiri. Ia bercerita, pernah suatu kali, ia dan rombongannya mengalami diare akibat salah makan.
“Pada saat sakit perut, alhamdulillah petugas gercep. Kami langsung dikasih obat, ditungguin, yang lansia-lansia itu disuapin. Alhamdulillah semuanya sembuh,” ucapnya.
Selain itu, Oding mengatakan bahwa makanan yang disediakan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) sangat berlimpah. Ini membuatnya merasa nyaman, karena tidak perlu menyiapkan makanan sendiri.
“Makanan berlimpah, minuman berlimpah, kami tidak pernah kekurangan,” ujar Oding bercerita.
Istrinya yang sedari tadi memerhatikan pun turut angkat bicara. “Makanan berlebih, banyak, bahkan kadang snack-snak tidak termakan,” imbuhnya.
Oding dan keluarga dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada 7-8 Juli 2024 mendatang. Ia pun berdoa, agar seluruh jamaah Indonesia jadi haji mabrur.
“Harapannya, selamat jadi haji mabrur. Saya gembira, petugas juga gembira, semua orang Indonesia gembira,” pungkasnya menutup cerita. (Kemenag)