TANGSELXPRESS – Medetomidine, yang diketahui sebagai obat bius hewan kini mulai banyak digunakan sebagai narkoba.
Dilaporkan NBC, Kamis (20/6/2024), beberapa wilayah di Amerika Serikat mulai ditemukan beberapa kasus overdosis yang terjadi karena penggunaan metomidine sebagai narkoba.
Peningkatan penyalahgunaan medetomidine justru terjadi saat kematian akibat overdosis sedikit menurun. Diketahui pada 2023, terdapat lebih dari 107.000 orang meninggal karena overdosis obat. Mayoritas penyebab overdosis itu justru kebanyakan disebabkan oleh penggunaan metomidine.
“Sangat mengkhawatirkan, penyalahgunaan obat-obatan ini justru lebih mematikan,” kata Dr Natasha Bagdasarian, kepala eksekutif medis Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Michigan.
Medetomidine saat ini disukai pengguna narkoba karena memiliki pengaruh bius yang sangat tinggi.
Obat ini dapatĀ memperlambat pernapasan, detak jantung, tekanan darah, dan mengurangi aktivitas di otak serta sumsum tulang belakang.
Menurut ahli kesehatan Philadelphia, orang yang mengonsumsi obat ini dapat terbius selama kurang lebih 3 jam,
Linda Cottler, Direktur National Drug Early Warning System mengatakan, obat ini diperkirakan akan menyebar luas seiring pengaruhnya disukai oleh pengguna narkoba.
Prediksi dan peluang overdosis hingga menyebabkan kematian atas penggunaan medetomidine pun sangat tinggi.
“Medetomidine sangat mengkhawatirkan karena efeknya yang buruk,” ujarnya.