SISTEM Pengendalian Manajemen (SPM) merupakan serangkaian mekanisme dan proses yang digunakan untuk mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi kinerja organisasi. Unsur-unsur utama dalam SPM meliputi penetapan standar dan metode pengukuran kinerja, pengukuran kinerja aktual, penyampaian informasi kinerja, evaluasi penyimpangan, dan pengambilan tindakan perbaikan (Siswanto, 2009).
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) telah menerapkan sistem pengendalian manajemen yang cukup komprehensif, mencakup penetapan Key Performance Indicators (KPI) sebagai standar kinerja, sistem informasi manajemen terintegrasi, mekanisme pelaporan berkala, evaluasi penyimpangan, dan tindakan korektif.
Profil Sejarah Singkat Perusahaan
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), didirikan pada tanggal 7 Januari 1972 dengan nama awal PT Charoen Pokphand Indonesia Animal Feedmill Co. Limited, adalah salah satu perusahaan terbesar di Indonesia dalam industri pakan ternak dan produk terkait . PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1991 dan merupakan bagian dari Charoen Pokphand Group, sebuah konglomerat multinasional yang berbasis di Thailand.
Kegiatan usaha PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) meliputi produksi pakan ternak, pembibitan unggas, budidaya ayam pedaging, hingga pemrosesan daging ayam dan produk olahan lainnya .
Visi, Misi, dan Tujuan
- Visi: PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) adalah “Menyediakan pangan bagi dunia yang berkembang”.
- Misi: Memproduksi dan menjual pakan, ayam pedaging, anak ayam sehari, dan produk-produk terkait lainnya yang berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan pangan yang terus berkembang.
- Tujuan perusahaan: adalah menyediakan produk berkualitas tinggi, meningkatkan keamanan pangan, mengembangkan bisnis secara berkelanjutan, meningkatkan efisiensi produksi, dan memperluas jangkauan pasar.
Tata Nilai
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk memegang teguh tata nilai yang berfokus pada integritas, inovasi, dan keberlanjutan. Perusahaan ini selalu berupaya untuk memberikan produk berkualitas tinggi sambil mempertahankan standar etika yang tinggi dan berkontribusi positif terhadap masyarakat dan lingkungan.
Struktur Organisasi
Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) memiliki struktur organisasi yang dirancang untuk mendukung efisiensi operasional serta responsivitas terhadap perubahan pasar. Organisasi ini memiliki berbagai divisi yang masing-masing bertanggung jawab atas aspek-aspek kunci operasional perusahaan, mulai dari produksi hingga distribusi.Â
Penganggaran dan Keuangan
Penganggaran di PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) melibatkan alokasi dana yang teliti untuk berbagai segmen bisnis, termasuk produksi pakan ternak, budidaya ayam, dan pengolahan makanan. Laporan keuangan terbaru menunjukkan bahwa PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) mencatat laba usaha sebesar IDR 4,93 triliun pada kuartal pertama tahun 2024, meskipun ada penurunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Total aset perusahaan mengalami peningkatan, dengan total aset lancar sebesar IDR 13,3 triliun dan total aset tidak lancar sebesar IDR 13,52 triliun.
Perencanaan Strategis dan Operasional
Perencanaan strategis PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) melibatkan analisis lingkungan eksternal dan internal untuk menetapkan misi, visi, nilai, tujuan jangka panjang, dan strategi bisnis. Perencanaan operasional mencakup penetapan target produksi, alokasi sumber daya dan jadwal produksi, serta strategi pemasaran, pengelolaan sumber daya manusia, dan keuangan.
Pelaksanaan dan Pengukuran Kinerja
Pelaksanaan dan pengukuran kinerja di PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dilakukan melalui berbagai mekanisme pengendalian untuk memastikan bahwa operasional berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Evaluasi kinerja dilakukan secara berkala untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.
Pengawasan dan Evaluasi
Pengawasan dan evaluasi kinerja di PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dilakukan melalui audit internal dan eksternal, serta pemantauan kinerja keuangan dan operasional. Hasil evaluasi digunakan untuk mengidentifikasi risiko dan mengembangkan strategi mitigasi yang efektif.
Kesimpulan dan Rekomendasi
Sistem pengendalian manajemen yang diterapkan di PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) telah membantu perusahaan dalam mencapai target finansial, meningkatkan kualitas produk, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi. Untuk meningkatkan efektivitas MCS, PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) disarankan untuk terus mengembangkan teknologi pengendalian terbaru, meningkatkan pelatihan karyawan, dan memperkuat sistem pengawasan dan evaluasi.
Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang MCS, PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk dapat terus meningkatkan kinerjanya dan mempertahankan posisi kompetitifnya di pasar. Implementasi MCS yang efektif akan membantu perusahaan menghadapi tantangan bisnis yang semakin kompleks dan dinamis.
Penulis:
Wulan Gladismana
NIM: 211011201426
Mahasiswi Program Studi Akuntansi
Universitas Pamulang
Tulisan ini dibuat dalam rangka tugas kuliah Sistem Pengendalian Manajemen