TANGSELXPRESS – Sebanyak 19 jamaah haji asal Yordania dan Iran dilaporkan meninggal dunia akibat cuaca panas ekstrem di Arab Saudi.
Pusat Meteorolog Nasional Arab Saudi (NCM) memprediksi suhu di Makkah akan terus naik dengan kisaran antara 45 derajat celsius hingga 48 derajat celsius dengan cuaca dari panas hingga sangat panas.
“Sebanyak 14 jamaah Yordania meninggal, dan 17 lainnya hilang saat menunaikan ibadah haji,” kata Kementerian Luar Negeri Yordania dalam sebuah pernyataan, Senin (17/6/2024). Seperti dilansir dari Beritasatu.
Kementerian telah mengonfirmasi 14 jemaah haji tersebut meninggal setelah menderita sengatan matahari akibat gelombang panas yang ekstrem.
Kepala Bulan Sabit Merah Iran Pirhossein Koolivand secara terpisah mengatakan, lima jemaah haji Iran telah meninggal dunia di Makkah dan Madinah selama ibadah haji tahun ini,” ujarnya.
Ia tak merinci penyebab para jemaah haji Iran ini meninggal dunia. Namun diduga kuat disebabkan cuaca panas ekstrem.
Suhu telah melampaui 40 derajat Celcius (104 derajat Fahrenheit) selama ibadah haji tahunan yang diikuti oleh sekitar 1,8 juta umat Islam pada tahun 2024 ini.