TANGSELXPRESS – Miris. Ya, kata itulah yang tergambar untuk warga Palestina di Jalur Gaza yang saat ini tidak dapat merayakan Idul Adha seperti biasanya. Di perayaan Idul Adha 2024 ini, Israel melarang hewan kurban masuk ke wilayah tersebut.
Di Khan Younis, kota yang berada di selatan Jalur Gaza, puluhan orang berkumpul di dekat masjid yang hancur untuk melaksanakan salat Idul Adha. Pemandangan sekitar mereka hingga saat ini masih dikelilingi oleh puing-puing dan reruntuhan rumah.
Di Kota Deir el-Balah di Gaza tengah, umat muslim mengadakan salat Id di sebuah sekolah yang diubah menjadi tempat penampungan. Beberapa warga, termasuk perempuan dan anak-anak, mengunjungi makam orang-orang tercinta.
“Hari ini, setelah 9 bulan, lebih dari 37.000 orang mati syahid, lebih dari 87.000 orang terluka, dan ratusan ribu rumah hancur. Rakyat kami hidup dalam keadaan yang sulit,” kata Abdulhalim Abu Samra setelah salat di Khan Younis, dilansir dari AP, Senin (17/6/2024).
Media Al Jazeera juga melaporkan, warga Palestina berusaha untuk tetap optimistis melewati Idul Adha di tengah ancaman perang.
“Warga Palestina berusaha memberikan kebahagiaan kepada anak-anak mereka, meskipun agresi Israel terus berlanjut, karena banyak dari mereka merayakan Idul Adha tanpa orang tua mereka,” tulis Al Jazeera.
Kantor media pemerintah di Gaza melaporkan pada hari Sabtu (15/6/2024), Israel melarang masuknya hewan kurban ke wilayah tersebut, sehingga membuat warga Palestina tidak bisa melakukan tradisi kurban sebagai bagian dari Idul Adha.
Sementara itu, di Masjid Al-Aqsa, 40.000 umat muslim melaksanakan salat Idul Adha, jauh lebih sedikit dibandingkan yang hadir pada 2023 sekitar 100.000 jamaah. Kantor berita Wafa melaporkan, pasukan Israel juga menyerang jamaah yang memasuki masjid dan menghalangi orang lain untuk mencapai tempat suci tersebut.
Di Ramallah, warga Palestina juga berkumpul untuk melaksanakan salat Idul Adha. “Kami sangat menderita dan mengalami masa-masa sulit dengan apa yang terjadi pada saudara-saudara kami di Gaza,” kata Mahmoud Mohana, seorang imam masjid.