TANGSELXPRESS – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies Baswedan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta pada November 2024 mendatang.
Menanggapi hal tersebut, politisi yang juga sekaligus mantan calon presiden (capres) dari PDIP, Ganjar Pranowo turut angkat bicara.
Mantan calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo menanggapi nama Anies Baswedan yang disebut partainya dalam bursa Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jakarta.
Ganjar mengatakan, munculnya nama Anies Baswedan dalam bursa Pilgub Jakarta perlu dibicarakan lebih lanjut.
“Ya itu yang mesti diobrolkan mudah-mudahan bisa bernegosiasi, tetapi seandainya tidak cocok tidak perlu dipaksakan,” ujar Ganjar di Sleman seperti dikutip beritasatu.com, Senin (17/6/2024).
Meski demikian, Ganjar menyebut jika PDIP merupakan partai yang terbuka terhadap kader ataupun politisi di luar kader yang memang berpotensi untuk dimajukan.
“Saya kira kita terbuka ya, ketika ada kader sendiri yang dipersiapkan bagus, kalau tidak kita akan bersepakat membuat kesepakatan seandainya kita mendukung atau mengusung calon dari luar, apa kemudian kesepakatan yang bisa kita ambil, nilai-nilai demokrasi, idelogi, kemudian agar politisi yang kita dukung konsisten dan menyamakan persepsi,” terangnya.
Saat ditanya wartawan apakah dirinya berminat untuk kembali berlaga pada Pilkada 2024, Ganjar menyebut dirinya orang yang sadar diri karena sudah pernah menjabat sebagai gubernur Jateng dua periode.
“Saya sudah dua kali jadi gubernur, masak mau pilkada lagi. Saya orang yang harus sadar diri dan tahu diri,” tambahnya.