TANGSELXPRESS – Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, mengungkapkan tentang beberapa strategi yang telah diimplementasikan oleh Pemerintah Kota Tangsel dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), mengendalikan inflasi, dan melampaui target realisasi investasi.
Hal tersebut disampaikannya saat menjadi narasumber dalam program Talkshow di salah satu Stasiun Televisi (TV) Swasta. Kamis, (13/6/2024).
Beberapa strategi tersebut antara lain mempermudah perizinan investasi, membuat program untuk mengendalikan harga pangan, dan memastikan suasana kondusifitas di Tangsel agar tidak terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal sehingga para investor menganggap Tangsel sebagai prioritas investasi.
“Ekonomi Tangsel disumbang terutama oleh sektor real estate, sektor konstruksi, sektor perdagangan dan sektor informasi dan komunikasi,” ujarnya.
Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah sebesar Rp2.01 triliun. Hingga kuartal kedua Tahun 2024, realisasi PAD telah mencapai sebesar Rp973 miliar atau 48,26% dari target yang telah ditetapkan.
Pada pertengahan tahun 2024, Benyamin menjelaskan bahwa dari target hasil pajak daerah sebesar Rp1,7 triliun, telah terealisasi kurang lebih sebesar Rp888 miliar atau sebesar 49,93 persen. Dari retribusi daerah, Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) menjadi kontributor terbesar dengan realisasi sebesar Rp6,6 miliar atau sebesar 30,36%.
Pada sisi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024, Pemerintah Kota Tangerang Selatan menetapkan sebesar Rp4,5 triliun dan realisasi sebesar Rp1,4 triliun atau sebesar 31,32% telah dicapai di akhir kuartal kedua.
Selain itu, Pemerintah Kota Tangsel berhasil mencatatkan peningkatan dalam penerimaan investasi. Pada tahun 2023, dari target sebesar Rp4,66 triliun, Pemerintah Kota Tangerang Selatan berhasil melebihi target dengan mencapai Rp7,4 triliun.
“Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp6,2 triliun atau 83,8 persen dari total investasi meningkat 70,1 persen dari tahun 2022. Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp1,2 triliun atau 16,2 persen dari total investasi, meningkat 22,5 persen dari tahun 2022,” ungkap Benyamin.
Benyamin yakin bahwa aktivitas perkantoran yang begitu masif di Tangsel dapat memicu aktivitas perekonomian di sekitarnya, seperti perdagangan dan jasa, dan tentunya dapat meningkatkan PAD Kota Tangerang Selatan.