TANGSELXPRESS – Insiden kebakaran Hotel All Nite & Day di Alam Sutera, Tangerang Selatan yang terjadi pada pukul 15.50 WIB Sabtu malam akibat dari korsleting listrik di panel lantai 6, menyisakan beberapa korban selamat.
Tiga korban selamat dalam musibah ini, kini tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum (RSU), Serpong Utara. Diketahui sebelumnya, ketiga korban tersebut sempat terjebak di dalam lift saat kebakaran terjadi pada Sabtu (8/6/2024) malam.
Dalam proses perawatan, ketiga korban membutuhkan alat bantu napas dan oksigen tambahan.
Sementara, Direktur Rumah Sakit Umum, Serpong Utara, Tulus Muladiyono menjelaskan, ketiga korban yang selamat masih memerlukan rawat inap secara intensif dan tiga korban yang meninggal telah dibawa ke rumah duka.
“Ada enam korban kebakaran di Alam Sutra, Serpong Utara yang datang ke RSUD Serpong Utara. Dari hasil pemeriksaan itu tiga dinyatakan meninggal, yang dua kita rawat secara intensif di ruangan rawat inap. Setelah pemeriksaan lebih lanjut, nanti akan ditentukan apakah perlu perawatan yang lebih intensif tau perlu dirujuk ke rumah sakit yang lebih lengkap,” ujar Tulus, Minggu (9/6/2024). Seperti yang dilansir dari Beritasatu.
Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran di lantai 6 Hotel All Nite & Day di Alam Sutra diduga akibat korsleting listrik. Kebakaran ini mengakibatkan tiga korban meninggal dunia yang diketahui sebagai karyawan yang berprofesi sebagai koki, tukang kebun, dan petugas keamanan.
Jenazah ketiga korban yang meninggal telah dibawa ke rumah duka masing-masing menggunakan ambulans rumah sakiit. Salah satu korban yang selamat, Endang Darmawan menceritakan saat ia bersama lima korban lainnya terjebak di dalam lift.
“Ada yang minta tolong. Saya dengar teriakan dari atas kebakaran tetapi saya justru malah naik lift. Ada enam orang terjebak di lift, termasuk saya. Kebakarannya di atas jadi lift itu mati enggak bisa terbuka. Banyak asap masuk ke dalam lift sehingga menjadi panas. Semuanya teriak minta tolong. Beberapa jam kemudian saat api sudah padam, baru ada yang buka lift,” tutur Endang.