TANGSELXPRESS – Relawan Aqsa Working Group (AWG), Khalil Al Baz Abu Mahmoud, meninggal dunia setelah ditembak sniper Israel di Dier Balah, Gaza bagian tengah, saat sedang membagikan makanan untuk warga Gaza pada Rabu, (29/5/2024).
AWG mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas syahid-nya Khalil. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan.
“Kami, seluruh keluarga besar AWG dan masyarakat Indonesia, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas jihad Khalil yang tak kenal lelah dan takut,” ujar Ketua Presidium AWG, Nur Ikhwan Abadi dalam rilisnya.
Ikhwan mengatakan, tindakan Zionis yang menyerang warga sipil dan relawan merupakan tindakan amoral. Tindakan tersebut menunjukkan penjajah sudah jauh melampaui batas kemanusiaan.
“Mereka lebih hina dari binatang, laknat Allah atas Zionis Yahudi yang telah membunuh warga sipil dan relawan kemanusiaan AWG di Gaza,” tegasnya.
Nur Ikhwan mengungkapkan, Khalil ditembak di bagian perut oleh tentara Zionis yang mengakibatkannya meninggal dunia saat sedang bertugas membagikan bantuan makanan kepada warga Gaza.
Khalil Al Baz adalah salah satu relawan terbaik dari AWG di Gaza. Dia bergerak di bawah serangan roket-roket dari Zionis untuk menyalurkan bantuan dari rakyat Indonesia.
“Bahkan di situasi dan tempat-tempat yang berbahaya, Khalil beserta istrinya yang juga relawan, tidak kenal lelah untuk menyalurkan bantuan. Rupanya Allah lebih sayang kepadanya sehingga memanggilnya saat sedang melakukan jihad membagikan makanan kepada warga yang membutuhkan,” tuturnya.
Bagi AWG, Khalil adalah contoh relawan yang sempurna dalam melaksanakan tugas, menyampaikan amanah bantuan tanpa gentar dan takut hingga nafas terakhirnya.
“Selamat jalan, semoga bertemu dengan Allah dalam jalan yang paling kita rindukan, menjadi syahid fisabilillah. Semoga kita dipertemukan kembali di surga Allah SWT,” tandas Ikhwan.