TANGSELXPRESS – Memasuki kuartal kedua 2024, kasus Covid-19 meningkat lagi di Singapura. Menurut informasi dari Alo Dokter, telah terdeteksi 25.900 kasus Covid-19 sejak 5-11 Mei 2024 di Singapura.
Dugaan sementara, hal ini disebabkan oleh munculnya varian Covid-19 baru yang bernama FLIRT. Waduh, varian apalagi ya ini? FLiRT atau “Fast – spreading, Linked to Receptor – binding domain and Threonine mutation” merupakan gabungan dari virus corona subvarian KP.1 dan KP.2.
Asal nama varian ini diawali oleh mutasi virus tersebut, yang melibatkan 4 jenis asam amino yakni Fenilalanin (F), Leusin (L), Arginin (R) dan Treonin (T).
Varian ini berasal dari strain virus corona varian JN.1 yang sempat meningkatkan kasus Covid-19 di Singapura akhir 2023 lalu. Adanya perubahan pada protein di mahkota virus ini, membuatnya mudah mengelabui sistem pertahanan tubuh. Sehingga lebih cepat menyebar, terlebih pada orang dengan kekebalan tubuh yang lemah.
Untuk gejalanya, belum ada yang berbeda dari gejala Covid-19 sebelumnya, yakni berupa:
- Hidung tersumbat
- Sakit tenggorokan
- Kelelahan
- Sakit Kepala
- Batuk
- Nyeri otot/badan
- Demam
- Hilangnya rasa/bau
- Sesak napas
Meski sejauh ini dilaporkan FLiRT tidak menyebabkan keluhan yang lebih parah dan belum ditemukan di Indonesia, tapi kita harus tetap waspada dengan risikonya.
Selain menjaga daya tahan tubuh, terapkan protokol kesehatan, setidaknya saat berada di tempat umum, yaitu dengan:
- Menerapkan 5 M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
- Mendapatkan perlindungan dari vaksinasi
- Menjalani pola hidup yang sehat seperti tidur cukup, olahraga teratur, hindari kebiasaan merokok, dan konsumsi minuman beralkohol.
- Mengonsumsi makanan bergizi yang kaya protein, vitamin, mineral, dan antioksidan.