TANGSELXPRESS – Udara panas, sinar matahari menyengat bikin kulit wajah merah dan terbakar? Jangan diabaikan, lindungi kulit dengan losion penangkal sinar matahari. Begitu pun saat Anda di rumah saja.
Mungkin masih banyak orang yang menganggap kulit akan terlindungi sepenuhnya dari paparan sinar matahari ketika berada di dalam ruangan. Padahal, kenyatannya tidak demikian, lho. Anda tetap perlu memakai losion pelindung sinar matahari meski hanya di rumah atau di dalam ruangan.
Produk losion pelindung matahari yang selama ini banyak dikenal adalah sunscreen dan sunblock. Tapi apakah sebenarnya dua produk ini memiliki fungsi yang sama, atau berbeda? Mana yang lebih aman digunakan sehari-hari? Mengapa kulit perlu dilindungi meskipun berada dalam ruangan?
Semua jawabannya akan kami ulas di bawah ini. Check it out!
Perbedaan Sunblock dan Sunscreen
- Tekstur dan bentuk produk
Sunscreen memiliki tekstur yang lebih ringan dan mudah menyerap ketika digunakan pada kulit wajah. Hal ini membuat produk jadi lebih nyaman untuk penggunaan sehari-hari dengan durasi yang agak lama.
Sementara sunblock memiliki tekstur yang lebih berat dan cenderung kental. Setelah Anda mengaplikasikannya, produk ini akan terasa lebih kaku seperti ada lapisan di atas kulit. Karena itu, sunblock memiliki tekstur lebih lama menyerap pada kulit.
Sunscreen biasanya tersedia dalam berbagai bentuk dan tekstur seperti krim, losion, spray, atau gel. Beberapa produk skincare biasanya memasukan kadar sunscreen ke dalam produknya. Sedangkan sunblock umumnya hanya berbentuk krim atau losion.
- Cara kerja
Dalam cara kerjanya, sunblock dan sunscreen juga memiliki perbedaan. Meski keduanya sama-sama berfungsi melindungi kulit dari sinar UV, kelebihan sunblock bisa membentuk lapisan fisik di atas kulit sebagai penghalang sinar UV.
Berbeda dari sunblock, cara kerja sunscreen adalah menyerap dan menyaring sinar UV sebelum mencapai kulit. Itu artinya, masih ada sedikit sinar UV yang bisa masuk ke kulit Anda.
- Kapasitas perlindungan
Mayoritas sunblock bisa melindungi kulit dari kedua jenis sinar UV, yaitu UVA dan UVB. Ini berarti perlindungan sunblock bisa lebih kuat dan mendalam sehingga masalah kulit seperti penuaan dini, flek hitam dan kulit terbakar bisa terhindari.
Sementara itu, ada beberapa jenis sunscreen yang hanya melindungi dari sinar UVB dan ada juga yang melindungi dari keduanya (UVA dan UVB). Pastikan Anda memeriksa label produk yang menunjukkan bahwa produk tersebut melindungi dari sinar UVA dan UVB.
- Kandungan produk
Perbedaan terakhir berada pada kandungan kedua produk yang berbeda. Sunblock umumnya mengandung bahan-bahan mineral seperti titanium oxide atau zinc oxide yang memantulkan sinar matahari.
Sementara sunscreen mengandung bahan kimia seperti avobenzone, oxybenzone, atau octinoxate yang menyerap sinar UV dan kemudian mengubahnya menjadi panas yang tidak berbahaya.
Mana yang paling aman untuk pemakaian setiap hari?
Pemilihan antara kedua produk ini kembali lagi pada preferensi individu, kegiatan sehari-hari, dan juga kebutuhan kulit Anda. Hal yang perlu Anda pastikan adalah produk yang digunakan harus bisa menjaga kesehatan kulit dan penggunaanya tepat saat berada di bawah sinar matahari.
Oleskan sunscreen setiap 2 jam bila Anda beraktivitas di luar ruangan dalam waktu lama. Sunscreen juga perlu dioleskan kembali ketika tubuh sudah banyak berkeringat atau setelah melakukan aktivitas berenang.
Pentingnya menggunakan sunscreen saat berada dalam ruangan
Anjuran menggunakan sunscreen meski di dalam ruangan bukan tanpa alasan. Hal ini karena sinar UV dari matahari masih bisa masuk ke dalam ruangan melalui jendela atau kaca dan memapar kulit.
Paparan sinar UV ini lama kelamaan bisa menyebabkan penuaan dini kulit dan meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit.
Bahkan, berbagai riset menyebutkan bahwa sinar UV masih bisa menembus ke dalam ruangan meski cuaca sedang mendung. Jadi, anggapan bahwa kulit akan terbebas dari paparan sinar matahari saat berada di dalam ruangan itu tidaklah benar, ya.
Jika Anda hanya berada di dalam rumah, sunscreen bisa dipakai 1 kali saja. Namun, bila Anda sudah berkeringat atau terkena air, sebaiknya oleskan sunscreen kembali.
Sementara itu, jika Anda beraktivitas di luar ruangan, gunakanlah sunscreen minimal 30 menit sebelum berada di bawah terik sinar matahari.