TANGSELXPRESS – Apakah Anda juga merasa kalau akhir-akhir ini cuaca cukup gerah dan lembap. Meski sesekali turun hujan, namun udara setelah hujan tetap terasa sumuk dan membuat keringat mengucur.
Menurut catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), selama sepekan terakhir, suhu panas di atas 36 derajat Celsius bahkan dialami masyarakat Deli Serdang, Medan, Kapuas Hulu, Sidoarjo, dan Bengkulu.
Bahkan, negara-negara Asia Selatan dan Asia Tenggara tengah dilanda gelombang panas (heatwave) selama berminggu-minggu hingga mencapai rekor suhu tertinggi. Lalu, apakah cuaca panas di Indonesia juga disebabkan oleh gelombang panas (heatwave)?
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menegaskan kenaikan suhu di beberapa kota di Indonesia bukanlah akibat gelombang panas yang saat ini melanda sebagian besar kawasan Asia Tenggara.
BMKG) menjelaskan, cuaca Tanah Air yang belakangan ini terasa sangat panas adalah sesuatu yang umum terjadi pada periode peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Kombinasi antara berkurangnya pembentukan awan dan curah hujan serta kelembapan yang masih relatif tinggi, mengakibatkan suhu udara menjadi lebih panas.
“Periode peralihan ini umumnya dicirikan dengan kondisi pagi hari yang cerah, siang hari yang terik dengan pertumbuhan awan yang pesat diiringi peningkatan suhu udara, kemudian terjadi hujan pada siang menjelang sore hari atau sore menjelang malam hari,” kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dikutip dari laman resmi BMKG.
Ketika periode peralihan ini terjadi, gerak semu matahari pada April dan Mei berada tepat di atas wilayah-wilayah Asia Tenggara, sehingga penyinaran matahari sangat terik dan memberikan kondisi yang panas di daratan.
Cuaca panas di sejumlah kota di Indonesia memang terjadi secara konsisten dalam beberapa hari terakhir. Meski demikian, BMKG memastikan kondisi ini belum bisa dimasukkan ke dalam kategori heatwave atau gelombang panas. Pasalnya, kenaikan suhu di Indonesia dipengaruhi oleh peralihan musim atau pancaroba, yang merupakan fenomena siklus tahunan.